URstyle

Gandeng 3 Museum di Jatim, Undika Gelar Pameran 'Museum Satu Ruang'

Nivita Saldyni, Selasa, 22 September 2020 16.11 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gandeng 3 Museum di Jatim, Undika Gelar Pameran 'Museum Satu Ruang'
Image: Pengunjung yang hadir di Pameran Museum Satu Ruang wajib mematuhi protokol kesehatan. (Dok. Humas Undika)

Surabaya - Kabar gembira untuk Urbanreaders yang udah kangen pergi ke museum nih. Universitas Dinamika (Undika) menggelar pameran Museum Satu Ruang selama lima hari di Gedung Serbaguna Undika di Kedung Baruk 98 Surabaya, pada 21 - 25 September 2020.

Sesuai dengan namanya, lewat pameran Museum Satu Ruang ini kamu bisa menikmati berbagai koleksi dari beberapa museum di Jawa Timur dalam satu ruangan. Adapun beberapa museum yang tergabung dalam acara kali ini adalah Museum Teknoform, Museum Blockbuster, dan Museum Huruf Jember.

Selain menggelar pameran fisik, Kepala Museum Teknoform, Ryan Adi Djauhari mengatakan bahwa beragam koleksi yang dipamerankan itu juga akan ditampilkan secara online loh. Dengan format yang menarik dan kekinian, kamu juga bisa menikmati pameran Museum Satu Ruang sambil di rumah aja.

"Jadi ada kolaborasi koleksi antar museum, kami akan menampilkan secara online dalam bentuk vlog, virutual tour dan video 360,” kata Ryan di Surabaya, Selasa (22/9/2020).

Selain itu juga akan ada diskusi interaktif dengan perwakilan museum secara live di platform media Undika supaya kamu juga bisa mengenal koleksi yang dipajang meski hanya mengunjungi secara virtual.

"Masyarakat juga bisa berkunjung ke pameran, namun harus sesuai dengan protokol kesehatan, sekaligus pembatasan pengunjung. Nantinya pengunjung juga dilarang untuk menyentuh koleksi museum, agar tidak terjadi penularan COVID-19 melalui benda," jelasnya.

Ryan yang juga merupakan Kabag PR Undika ini berharap minat masyarakat menghadiri pameran tak luntur di tengah pandemi ini. Apalagi pameran juga digelar secara virtual yang bisa Urbanreaders nikmati di mana aja.

"Selain menambah wawasan tentang sejarah koleksi museum, pengunjung bisa berswafoto pada koleksi yang dipajang di pameran,” imbuhnya.

Lewat pameran ini, ia juga berharap bisa memberikan suasana baru sekaligus hiburan bagi warga Surabaya supaya nggak jenuh nih dengan kondisi yang sedang tak bersahabat ini.

Nah untuk Urbanreaders ketahui, tiga museum yang berpartisipasi dalam pameran kali ini memiliki peran penting dalam perkembangan aksara di Indonesia maupun dunia loh.

Museum Huruf Jember misalnya, museum khusus ini terdiri dari berbagai macam koleksi aksara/huruf/font yang ada di nusantara, maupun dunia. Koleksi yang bisa kamu temukan di pameran kali ini antara lain Heroglif Mesir, Pallawa Nusantara, dan Cuneiform Sumeria.

1600765858-koleksi-blockbuster.jpegSejumlah koleksi Blockbuster Museum yang ditampilkan di Pameran Museum Satu Ruang. (Dok. Undika)

Selanjutnya, ada Teknoform Undika yang menampilkan alat-alat teknologi dan informasi dari masa lalu hingga masa sekarang. Adapun beberapa koleksi yang dipamerkan meliputi Mesin Ketik, Alat tulis dari masa ke masa, media penyimpanan, dan masih banyak lainnya.

Terakhir, ada Museum Blockbuster yang merupakan museum yang menampilkan koleksi action figure, live action diorama, statue, movie props, memorabilla hingga life size statue. Museum dengan tema pop culture terbesar, telengkap dan pertama di Indonesia ini menghadirkan infinity dauntlet life size replica, Thanos statue, dan karakter hero lainnya.

"Kami memang mencoba mengambil satu item-item seperti dioramanya, karakter heronya, dan juga propertinya," kata Koordinator Marketing dan Event Blockbuster Febri Herdiana Putra.

Febri berharap hadirnya berbagai koleksi Blockbuster Museum dalam pameran kali ini bisa mengubah stigma masyarakat bahwa karakter-karakter seperti ini bukan hanya sekedar mainan, tapi sebagai media edukasi dalam bidang perfilman.

Pameran Museum Satu Ruang ini buka pukul 09.00 - 15.00 WIB setiap harinya di Gedung Serbaguna Undika. Untuk kamu yang ingin menikmati pameran secara virtual, kamu bisa menuju ke YouTube Universitas Dinamika atau kunjungi website ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait