URtech

Gawat! 102 Juta Data Warga di Kemensos Diduga Bocor

Shinta Galih, Rabu, 14 September 2022 16.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gawat! 102 Juta Data Warga di Kemensos Diduga Bocor
Image: Kementerian Sosial (Foto: Kemensos)

Jakarta - Kasus dugaan kebocoran data warga Indonesia terjadi lagi. Kali ini sumber data yang bocor berasal dari Kementerian Sosial

Dugaan kebocoran data ini diungkapkan oleh akun Twitter DarkTracer_int. Akun tersebut memberi peringatan bahwa ada aktor jahat menjual 102 juta database warga Indonesia yang bocor dari Kementerian Sosial.

"[PERINGATAN] Telah muncul aktor jahat yang menjual database yang mengaku sebagai 102 juta DATABASE KEWARGANEGARAAN yang bocor dari Kementerian Sosial RI," tulis akun @darktracer_int 

File yang diduga berasal dari Kemensos itu berisikan 85 GB data, dengan total 102. 533.211 data yang diperoleh pada September 2022.

Peretas juga memberikan keterangan data yang diunggah meliputi NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia dan jenis kelamin.

Dalam unggahan tersebut juga dilengkapi sejumlah sampel data yang bocor, di antaranya foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan foto Kartu Keluarga (KK).

Sebelumnya, muncul peretas Bjorka yang menjual data pribadi warga Indonesia sebanyak 1,3 Miliar dengan harga USD 50.000 atau sekitar Rp745,6 juta. Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi, termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait