Gedung Juang 45 Tambun Resmi Jadi Museum Bekasi
Bekasi - Akhirnya Bekasi memiliki museum loh guys. Yups, Gedung Juang 45 Tambun resmi ditetapkan sebagai museum pertama dengan konsep teknologi digital yang modern, pasca direvitalisasi.
Akun Twitter @nurdiyansah membagikan cerita sejarah Museum Bekasi. Ia menulis jika bangunan ini, dahulu bernama Landhuis Tamboen atau disebut Gedung Tinggi. Dan merupakan bangunan partikelir atau tuan tanah milik saudagar Cina: Khouw Tjian Sek.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Museum Seni di Indonesia
"Dibangun pada 1841. Sempat terabaikan lama usai Revolusi '45-'49 dan beberapa kali beralih fungsi," tulisnya.
"Dulu, kawasan Bekasi sempat dijual Pemerintah Hindia Belanda tuk perkebunan kpd pemodal asing sbg tanah partikelir, termasuk saudagar Cina," tambahnya.
Lalu, ada apa aja sih di dalam Museum Bekasi?
Di sini, kamu bisa melihat beberapa hal menarik seputar sejarah lewat teknologi digital, seperti profil bupati Bekasi dari masa ke masa, perjuangan rakyat Bekasi ketika melawan penjajah, dan kerajaan Tarumanagara.
Tak hanya itu, ada pula barang-barang kehidupan prasejarah seperti kerangka manusia Bunian, peta Bekasi ketika berada di bawah kekuasaan VOC, Diorama Pasundan Bubat, serta Monumen Kelelawar. Di halaman museum terdapat taman, kolam dan tugu dengan gambar peta wilayah Kabupaten Bekasi.
Sumber: Gedung Juang 45 Tambun (@nurdiyansah/Twitter)
"Ada apa aja di dalam Museum Bekasi? Menarik & beragam. Museum berkisah ttg Bekasi sejak era pra-sejarah hingga pasca-Revolusi. Ada berbagai replika temuan bersejarah serta narasi foto & audio-visual ttg sejarah-budaya Bekasi yg dikemas secara kreatif," beber akun yang bernama penjelajah_rempah tersebut.
Museum Bekasi juga mengandalkan teknologi dalam mempresentasikan kisah dan kronologi sejarah loh Urbanreaders.
"Museum juga pny ruang audio-visual lebih dari satu loh! Yaitu, bioskop tuk nton dokumenter sejarah & jg ada ruang tuk film ttg pahlawan lokal Bekasi melawan penjajah dgn layar 180 derajat!" tambahnya.
Dan tentunya, segala hal ternyata nggak melulu soal sejarah dan diaorama yang berteknologi 3D. Ia mencontohkan, ada juga karya seni kontemporernya.
"Seperti karya seni kelelawar ini yang menegaskan kalau dulu sebelum dipugar, bagian atap gedung penuh kelelawar," terangnya.
Ternyata, museum yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Desa Setiadarma Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi ini sudah dapat dikunjungi oleh masyarakat sejak 22 Maret 2021 guys, jadi buat kamu yang lagi ada di Bekasi, jangan lupa mampir ya!
"Dari namanya, ketebak lokasinya di Tambun, Kab. Bekasi, persis sebelum Pasar Tambun-sekitar 30 menit dengan kendaraan dari Stasiun Bekasi," tandasnya.