Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Jakarta - Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 5.5 SR mengguncang wilayah Banten pada Jumat, (4/2) sekitar pukul 17.10 WIB.

Menurut, informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Episentrum atau titik gempa berada di laut 71 kilometer barat daya Bayah, Banten. Gempa tersebut berada pada titik 7.48 LS dan 105.92 BT dengan kedalaman 10 KM.

Adapun wilayah yang ikut merasakan getaran gempa tersebut berdasarkan skala MMI III dan IV diantaranya adalah Pelabuhan Ratu, Malingping, Bayah, Cihara, Panggarangan, Ciptagelar, Wanasalam, Sukabumi, Rangkasbitung, dan Cireunghas.

Sementara daerah terasa getarannya dengan skala MMI II yaitu Jakarta, Tangerang, Kab. Tangerang, Tangerang Selatan, Parung Panjang, Sawarna, dan Pangalengan.

Penjelasan untuk mengukur gempa tersebut, skala MMI III dan IV yakni getaran gempa bumi terasa nyata di dalam rumah seperti dinding berbunyi, jendela atau pintu rumah berderik.

Sementara skala MMI II getaran gempabumi dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda yang tergantung mulai bergoyangan.

Pihak BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi.