Beautydoozy

Gigi Gingsul Harus Ditangani Sejak Dini, Ini Cara Cegahnya!

Kintan Lestari, Jumat, 16 September 2022 10.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gigi Gingsul Harus Ditangani Sejak Dini, Ini Cara Cegahnya!
Image: Gigi gingsul anak. (Freepik/victoriafly)

Jakarta - Setiap orang pasti punya keunikan masing-masing. Hal itu bisa ditunjukkan nggak cuma lewat sifat, tapi juga penampilan luarnya, misalnya gigi. Ada orang yang lahir dengan susunan gigi rapi, ada juga yang lahir dengan susunan gigi berantakan, seperti gigi gingsul.

Gigi gingsul adalah kondisi gigi yang tumbuh di luar tempatnya. Bagi beberapa orang, gigi gingsul bisa menjadi keunikan orang tersebut sehingga banyak yang mempertahankannya hingga dewasa. Sayangnya, gigi gingsul bisa mendatangkan masalah nih.

Karena posisinya tidak sejajar dengan gigi lainnya, gigi gingsul seringkali menyebabkan seseorang sulit mengunyah, bahkan beberapa sampai kesulitan bicara. Posisinya yang tidak rata juga membuat gigi gingsul sulit dibersihkan. Akibatnya, terjadi penumpukan plak di area gigi gingsul yang nantinya membuat gigi berlubang.

Maka dari itu, baiknya gigi gingsul ditangani sejak dini. Bagaimana cara pencegahannya? Drg. Stephanie Adelia Susanto selaku Dokter Gigi Spesialis Ortodonti akan memberitahukan jawabannya nih, Urbanreaders.

"Biasanya gigi gingsul penyebabnya karena ruangnya kurang, karena giginya kegedean dibanding tempatnya. Faktornya banyak, ada genetik, ukuran rahang, ada macam-macam," kata dokter yang akrab disapa Adel ini dalam sebuah acara di kawasan Kuningan, Kamis (8/9/2022). 

Untuk pencegahannya, Adel menyarankan agar orang tua meminta anak-anaknya untuk mengunyah tidak hanya makanan lunak. 

"Biasanya cara mencegahnya pastikan perkembangan rahangnya itu bagus. Jadi minta anak-anak untuk mengunyah tidak hanya makanan lunak doang untuk menstimulasi perkembangan tulang-tulangnya," kata Adel.

Cara lain yang bisa dilakukan dikatakan Adel adalah perlu menghindari agar gigi susu anak tidak copot sebelum waktunya. 

"Kemudian kita juga menghindari gigi susunya tanggal terlebih dahulu sebelum waktunya. Karena kalau gigi susunya sudah tanggal dulu padahal gigi penggantinya belum muncul, itu nanti akan mengganggu susunannya. Itu yang membuat gigi semakin berjejal. Jadi usahakan gigi susu itu sehat, sehingga ketika ganti pun tempatnya sudah di desain untuk gigi tersebut. Biasanya range-nya (gigi susu copot) dari umur 5 tahun sampai umur 11-12 tahun," jelasnya lagi. 

Itu dia beberapa tips mencegah gigi gingsul. Orang tua harus rutin membawa anak-anaknya periksa gigi sehingga dokter bisa tahu apakah gigi gingsul anak bisa jadi masalah atau tidak. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait