Memutihkan Gigi dengan Metode Veneer, Aman Nggak Ya?
Jakarta - Siapa sih yang nggak ingin punya gigi putih? Semua orang pasti ingin kan punya gigi putih. Tapi nggak semuanya diberkahi gigi yang putih nih.
Ada yang awalnya putih namun lama-lama giginya jadi menguning. Itu karena kebiasaan mengonsumsi minuman atau makanan tertentu, merokok, maupun jarang sikat gigi. Pemandangan gigi kuning pasti nggak enak dilihat ya sama orang lain. Akhirnya, bikin si pemilik gigi jadi ikut nggak pede.
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk memutihkan gigi, salah satu yang paling popular adalah veneer. Veneer identik dengan pengikisan gigi, sehingga banyak yang khawatir dengan efek sampingnya seperti gigi sensitif atau gusi yang iritasi. Lantas, apakah veneer aman?
Drg. Stephanie Adelia Susanto selaku Dokter Gigi Spesialis Ortodonti mengungkap bahwa veener aman bila dikerjakan oleh ahlinya.
"Veneer itu aman kalau yang mengerjakannya benar. Kalau dikerjakan nggak benar, contohnya ngikisnya kebanyakan. Atau veener kan kayak softlens yang dipasang di gigi, kalau yang dipasang nggak bagus jadi nyelip-nyelip makanan, lama-lama giginya berlubang," kata dokter yang akrab disapa Adel ini dalam sebuah acara di kawasan Kuningan, Kamis (8/9/2022).
"Tapi kalau bisa membuatnya dengan benar, itu harusnya nggak ada masalah. Buat makan nggak masalah, buat dibersihin nggak ada masalah, penggunaan sehari-hari pun tidak ada perbedaan dengan gigi asli. Jadi itu sangat tergantung dengan dokter yang membuatnya. Misalkan dokternya buatnya nggak bagus ya merusak gigi," lanjutnya lagi.
Buat yang khawatir dengan metode veneer, Adel punya tips yang lebih simpel untuk memutihkan gigi. Menurutnya, yang paling mudah bisa dilakukan adalah rajin menyikat gigi dan rutin cek ke dokter gigi.
"Menjaga gigi tetap putih paling simpel sikat gigi. Terus rutin cek ke dokter gigi 6 bulan sekali karena kadang-kadang ada kotoran-kotoran yang nggak bisa kita bersihkan pakai sikat gigi doang," jelasnya.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan ya kalau veneer aman asal dikerjakan oleh ahlinya. Jadi kalau kamu nggak ingin gigi bermasalah nanti setelah di veneer, pastikan kamu datang ke dokter gigi dan lakukan konsultasi terkait kondisi gigimu supaya dokter gigi tahu apa yang terbaik untukmu.