Beautydoozy

Girls, Simak Sederet Etika Ketika Bertemu Teman Disabilitas

Kintan Lestari, Kamis, 15 Desember 2022 18.02 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Girls, Simak Sederet Etika Ketika Bertemu Teman Disabilitas
Image: Ilustrasi penyandang disabilitas. (Freepik/rawpixel)

Jakarta - Dalam hidup ini siapa sih yang ingin terlahir tidak sempurna? Pastinya nggak ada yang mau kan. Semua orang pasti ingin hidup layaknya orang normal yakni punya anggota tubuh lengkap dan bisa berfungsi dengan semestinya.

Tapi apa daya, ada orang yang kurang beruntung dan terlahir sebagai disabilitas. Ada juga yang awalnya punya anggota tubuh lengkap, namun karena satu lain hal akhirnya orang tersebut jadi disabilitas.

Biasanya apa sih reaksi kamu ketika bertemu orang dengan disabilitas? Kebanyakan dari kita pasti akan merasa iba bukan? Atau menganggap mereka butuh pertolongan? Padahal sebenarnya mereka sangat mandiri loh. Kita yang 'normal' saja yang menganggap mereka tidak bisa melakukan sesuatu tanpa dibantu.

Ratnawati Sutedjo selaku pendiri Precious One mengungkap beberapa cara yang perlu 'orang normal' ketahui ketika bertemu teman disabilitas. FYI, Precious One adalah organisasi pemberdayaan teman disabilitas. Organisasi ini sudah berdiri sejak tahun 2004.

Precious One awalnya fokus berdiri untuk memberikan lapangan pekerjaan buat teman tuli. Tapi seiring berjalannya waktu, organisasi ini memfasilitasi banyak teman disabilitas dari berbagai kondisi yang ingin bekerja. Ratna sendiri mengungkap ada beberapa jenis disabilitas.

"Jenis disabilitas ada disabilitas fisik. Disabilitas adalah tidak lengkapnya anggota tubuh. Selain disabilitas fisik, jenis disabilitas lainnya adalah disabilitas sensorik. Disabilitas netra dan tuli masuk dalam disabilitas sensorik," ungkap Ratna dalam sebuah acara yang berlangsung di Harris Suite, Kamis (15/12/2022).

Lantas apa yang harus dilakukan ketika bertemu teman disabilitas? Ratna mengungkap hal-hal yang harus dilakukan ketika bertemu teman disabilitas. 

Disabilitas Fisik

- Berikan prioritas untuk menggunakan fasilitas umum, seperti lift atau toilet.
- Tawarkan bantuan pada pengguna kursi roda biasa bila orang tersebut sendirian.
- Jaga ekspresi.

Disabilitas Netra

- Sentuh pundak untuk menyapa
- Jika ingin membantu teman netra, biarkan dia yang memegang tangan kita. Jangan sebaliknya.
- Jangan memegangi tongkat mereka
- Jika bersama teman netra, informasikan apa yang ada di sekeliling kalian. Misalnya, "3 langkah ke arah kanan ada meja ya" atau "10 langkah ke depan ada pintu". Informasi tersebut akan menjadi pengetahuan bagi teman netra supaya dia bisa menghapal lingkungannya.

Bertemu Teman Tuli

- Berbicara dengan berhadapan muka.
- Bicara dengan mulut terbuka lebar dan bicara perlahan.
- Tulis dengan kalimat sederhana bila kamu tidak bisa bahasa isyarat.
- Bisa gunakan aplikasi pengubah audio menjadi teks, misalnya aplikasi Live Transcribe.

Bertemu Teman Autisme

- Jangan memberikan sembarang makanan karena mereka perlu diet. Ini terutama untuk anak-anak dengan autisme.
- Komunikasi dengan kata umum dan panggil namanya.
- Hindari kebisingan, sentuhan, aroma menyengat atau cahaya karena biasanya orang dengan autisme sangat sensitif.
- Tatap mata secukupnya.
- Sabar menunggu anak atau orang autisme menjawab.

Sekarang kamu sudah tahu kan sikap yang baik jika bertemu teman dengan disabilitas? Jangan lupa diingat ya sehingga kamu bisa mempraktikkannya langsung ketika bertemu teman disabilitas!

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait