3 Mitos Waktu Kemunculan Makhluk Halus

Jakarta - Makhluk halus tinggal di dimensi yang berbeda dengan manusia. Karena itu, sangat kecil kemungkinan manusia bisa melihat mereka.
Meski demikian sebagian orang percaya ada waktu-waktu tertentu yang mempertemukan dua dimensi ini, terutama mereka yang tinggal di daerah yang masih kental dengan mitos.
Mitos ini berkembang di masyarakat dan bertahan sampai ke tiap generasi. Berikut 3 waktu yang dipercaya menjadi kemunculan makhluk halus, Urbanreaders.
1. Menjelang Magrib
Ilustrasi menjelang magrib. (Pixabay)
Urbanreaders mungkin pernah dilarang ke luar rumah saat sore menjelang maghrib. Beberapa orang percaya pada waktu tersebut banyak makhluk halus berkeliaran. Konon, pada waktu tersebut makhluk halus memiliki energi yang lebih kuat untuk menampakkan diri.
Tapi ternyata hal ini ada penjelasan ilmiahnya lho guys. Sore menjelang maghrib merupakan waktu ketika langit berubah merah. Spektrum cahaya di sore hari ikut memancarkan resonansi yang sama dengan makhluk halus.
2. Tengah Malam
Ilustrasi tengah malam. (Pixabay)
Banyak yang percaya, tengah malam (pukul 00.00) merupakan waktu saat makhluk halus muncul. Langit gelap dan suasana sunyi yang mencekam membuat beberapa orang berpikira jika setan akan muncul pada waktu ini. Padahal, hal tersebut hanya hasil sugesti orang-orang zaman dahulu yang hidup di tengah kegelapan karena belum ada aliran listrik.
3. Sepertiga Malam
Ilustrasi sepertiga malam. (Pixabay)
Sama halnya dengan dua waktu lainnya, sepertiga malam atau sekitar pukul 03.00 sering dianggap sebagai waktu kemunculan setan. Beberapa orang yang terbangun dari tidur di waktu tersebut bahkan mengaku pernah melihat dengan makhluk halus.
Sebenarnya ada penjelasan ilmiah di balik mitos tersebut. Jadi pada waktu ini orang yang tertidur akan memasuki fase Rapid Eye Movement (REM) yang mengakibatkan mereka memasuki tahap bermimpi.
Sebagian orang juga akan mengalami gangguan tidur sleep paralysis saat berada di fase ini. Hal ini terjadi saat seseorang sadar sebelum fase tidur REM selesai.
Akibatnya otak belum siap mengirim sinyal bangun, sehingga tubuh masih dalam kondisi antara tidur dan sadar.
Dalam tahap tersebut, seseorang akan merasakan beberapa sensasi seperti suliy menggerakkan tangan dan kaki, tidak bisa berbicara, merasa ada tekanan di dada, reaksi teror atau panik, bahkan sampai halusinasi pendengaran, visual dan perasaan.
Sensasi tersebut bercampur dengan semua kepercayaan, mitos dan cerita yang bisa membuat orang percaya bahwa seseorang melihat atau 'tertindih: setan di waktu tersebut.