Selain Ludah, 5 Hal Ini Diklaim Bisa Jadi Penglaris, Guys!

Jakarta - Urbanreaders, masih ingat nggak dengan viralnya video penjual bakso cuanki yang meludahi mangkok pembelinya?

Nah, dalam pengakuannya ke polisi saat diamankan di Polsek Kembangan, Jakarta Barat, sang penjual mengaku kalau hal itu dilakukan  sebagai syarat penglaris.

Lalu, Urbanreaders tahu nggak sih apa itu penglaris?

Penglaris bisa diartikan sebagai cara 'instant' yang dilakukan oknum penjual untuk membuat orang jadi tertarik membeli barang yang ditawarkan.

Nah, biasanya penglaris ini erat banget kaitannya dengan makhluk tak kasat mata yang 'ikut' membantu mencari keuntungan. 

Kepada Urbanasia, praktisi supranatural, Ki Geni Seketi mengungkapkan, ada beberapa motif seseorang menggunakan penglaris guys.

"Ada yang ingin mendatangkan keuntungan berlipat dengan cepat atau mereka yang kurang percaya diri dengan apa yang akan dijual," ujar Ki Geni.

Di zaman sekarang, cara seperti ini (penglaris) kata Ki Geni, bisa dipakai secara offline maupun online loh guys.

 "Kalau dari offline  biasanya dilakukan di lokasi atau tempat berjualan sedangkan penglaris online 'bekerja' dari item yang diposting dan saat adanya interaksi dua belah pihak," kata dia.

Nah, selain ludah yang heboh kemarin, ada sejumlah hal atau benda yang diklaim sering dipakai juga nih sebagai penglaris, di antaranya:

1.Kotoran Tubuh Penjual

Sumber: Ilustrasi rambut (Freepik)

Mungkin kita akan merasa jijik jika membayangkan poin satu ini. Namun ternyata, hal ini sangat lumrah loh digunakan oleh mereka yang ingin laris dengan cepat.

Bahkan, Ki Geni menuturkan, cara ini sudah dipakai sejak zaman dahulu, guys. 

Beberapa oknum tak sungkan untuk mencampurkan apa yang ada di bagian tubuhnya ke dalam dagangan yang mereka tawarkan. Misalnya seperti kotoran kuku, ludah, celana dalam, rambut dan lainnya yang disertai bacaan atau mantra tertentu. 

2. Benda Mistis

Sumber: Ilustrasi tali pocong dan tulang-belulang (@kigeni666/Instagram)

Poin kedua adalah benda mistis. Ya, cara ini merupakan cara lain yang juga kerap dipakai untuk menglariskan dagangan dengan cepat.

Contohnya  tali pocong, tulang-belulang binatang tertentu, tanah kuburan, air sumur keramat.

" Terkadang, ada juga yang menggunakan organ binatang tertentu yang dianggap bisa mendatangkan energi untuk mengundang orang datang," ungkap Ki Geni.

3. Jimat

Sumber: Koleksi keris (@kigeni666/Instagram)

Jimat juga dianggap sebagai 'pegangan' yang ampuh bagi mereka yang melakukan praktik 'penglaris'. 

Sejumlah benda seperti  keris, mustika, minyak, semar mesem, wafak rajahan atau tulisan kuno diyakini bisa membantu mereka dalam melancarkan usahanya. 

Biasanya, mereka membawa atau menyimpan jimat tersebut tanpa diketahui oleh orang lain. 

4. Persembahan

Sumber: Ilustrasi ruangan untuk persembahan ritual (@kigeni666/Instagram)

Model penglaris satu ini dilakukan dengan syarat melangsungkan ritual khusus di hari tertentu sesuai dengan perjanjian sebelumnya.

Cara ini sebagai syarat persembahan untuk para makhluk tak kasat mata yang membantu 'menjaga' usaha mereka agar tetap lancar dan ramai.

Nah, Ki Geni menjelaskan, biasanya makhluk-makhluk tersebut dalam kesempatan tertentu bisa dilihat oleh orang-orang yang punya mata batin atau kelebihan khusus.

Ritual yang dilakukan bisa saja berupa melakukan pemotongan hewan dan syarat tertentu sebagai persembahan.

5. Tumbuhan 

Sumber: Ilustrasi bunga tujuh rupa (@kigeni666/Instagram)

Ada beberapa jenis tumbuhan yang dipercaya bisa memberikan energi atau kekuatan mistis untuk mendatangkan calon pembeli sehingga mereka tertarik untuk membeli. 

Beberapa contohnya seperti bunga sereh, bulu perindu, melati, kantil, bunga bambu dan gabah.

"Biasanya benda tersebut diletakkan di sudut tertentu agar orang lain tidak begitu melihatnya lalu ada mantra khusus atau bacaan yang dibacakan ke tumbuhan itu," lanjutnya.

Pada kenyataannya, banyak orang awam yang tidak sadar atau sulit membedakan mana usaha yang menggunakan penglaris dan yang tidak.

Ki Geni menerangkan, ada baiknya sebagai pembeli atau konsumen selalu jeli dan tidak sungkan untuk mencermati bagaimana proses pembuatannya.

"Jika tidak tahu. Apapun yang dijual akan kembali ke mereka (penjual) karena hal baik pasti akan mendatangkan kebaikan begitu pula sebaliknya," pungkasnya.

Jadi, buat Urbanreaders yang ingin makan atau membeli sesuatu, jangan lupa berdoa dan selalu memperhatikan kebersihan lokasinya juga ya.