8 Tipe Kepribadian yang Mencirikan Orang ‘Annoying’
.jpg)
Jakarta - Dalam kehidupan, kita pasti menjumpai banyak orang dengan latar belakang berbeda, daerah berbeda, dan pastinya pemikiran yang berbeda antara satu dan lainnya. Inilah mengapa setiap dari kita perlu mengenal berbagai tipe kepribadian manusia dan memahami bagaimana cara menghadapinya.
Namun, kepribadian yang ada tersebut kadang juga bisa mengganggu manusia lain. Istilah kepribadian yang mengganggu itu dikenal dengan istilah ‘annoying behavior’.
Secara umum kepribadian tersebut ditandai dengan sikap individualis yang egois, kepentingannya akan selalu menjadi prioritas, sehingga mereka berteman semata-mata untuk memanfaatkan orang lain dan seringkali merugikan teman-temannya sendiri.
Baca Juga: 5 Tips Hadapi Pasangan yang Narsistik
Lalu, apa aja sih tipe-tipe kepribadian yang menyebalkan itu? Yuk, mari disimak!
1. Narcissism
Narcissism adalah perasaan cinta hingga ada perasaan takjub terhadap diri sendiri yang berlebihan. Orang yang mengalami gejala ini disebut bersifat "narsisis" (narcissist). Kondisi ini adalah sebuah gangguan mental.
Orang yang mengalaminya akan menganggap dirinya lebih penting daripada orang lain. Ini adalah tipe kepribadian bagi seseorang yang egois dan hanya selalu peduli dengan diri sendiri atau mencintai dirinya sendiri dengan berlebihan. Tipe kepribadian ini biasanya nggak pernah memikirkan orang lain.
2. Victimization
Ini termasuk tipe orang yang sering merasa jadi korban di segala masalah. Dia sengaja menyalahkan orang lain sebagai ‘tersangka’. Ciri khasnya adalah suka menuduh berlebihan dan merasa dirinya paling benar. Orang seperti ini sangat berbahaya dan harus dihindari.
Baca Juga: 5 Cara Jitu ‘Hadapi’ Atasan yang Menyebalkan
3. Patronization
Seseorang yang memiliki rasa percaya diri terlalu tinggi sehingga ia selalu merasa mereka ‘lebih baik’ daripada orang lain. Dalam satu ruangan yang ditempatinya, ia selalu merasa yang paling pintar di antara orang-orang yang sedang bersamanya.
4. Delusion
Seseorang yang tidak dapat dipercaya omongannya karena mereka lebih sering berdelusi alias ‘halu’. Orang seperti ini sulit untuk dipegang janji atau kata-katanya karena pikirannya sering tidak berada di dunia nyata.
5. Justification
Seseorang yang selalu merasa “benar” akan segala hal yang ia lakukan. Biasanya orang-orang dengan tipe ini selalu bertindak tanpa pikir panjang dan memiliki sikap toleransi yang rendah.
6. Ego stroking
Seseorang yang hanya datang kepadamu karena membutuhkan sesuatu. Kerap kali seseorang yang nyaris tidak pernah berinteraksi denganmu sebelumnya namun tiba-tiba menghubungimu dan terkesan hanya ingin memanfaatkanmu.
7. Pettiness
Seseorang yang tidak memiliki kendali emosi dengan baik sehingga Ia selalu saja marah berlebihan atau merasa emosi untuk hal-hal yang sepele. Kepribadian seperti ini cenderung akan melukai orang-orang disekitarnya. Baik dengan perkaatan ataupun dengan perbuatan.
8. Hypocrisy
Seseorang yang memberi cap negatif kepada orang lain tanpa melihat sifat dirinya sendiri. Biasanya orang seperti ini sering ditemukan pada komentar-komentar buruk di media sosial. Kesalahan orang lain terlihat jelas di matanya, tetapi kesalahan sendiri sering dilupakan.