Awas, Terlalu Sering Cek Ponsel Bisa Bikin Stres

Jakarta - Tampaknya kebanyakan orang hari ini enggan pergi ke mana pun tanpa smartphone mereka. Seperti halnya dompet atau kunci rumah, handphone sekarang menjadi barang krusial yang harus ada di kantong atau tas.

Nggak bisa dipungkiri jika smartphone membuat semua aspek terutama komunikasi jadi lebih mudah dari sebelumnya. 

Menurut survei baru yang melibatkan 2.000 orang dewasa Inggris, para orang-orang ini hanya bisa benar-benar santai selama tujuh jam dalam seminggu akibat penggunaan ponsel yang terlalu sering.

Apakah ini kecanduan? Jawabannya adalah, iya. Melansir Study Finds, faktanya, setiap hari, milenial tidak memiliki waktu yang cukup untuk me time.

Selebihnya, 6 dari 10 responden mengaku jika mereka terlalu sering mengecek ponsel mereka untuk melihat email baru, SMS, tweet, dan lain-lain hingga tak bisa bersantai.

Tentu saja, kecanduan untuk selalu mengecek smartphone meski nggak ada hal yang urgent menjadi kebiasaan buruk karena bisa menyebabkan stres.

Secara keseluruhan, 10 persen responden mengatakan bahwa mereka berjuang untuk mengabaikan ponsel selama 10 menit, namun sulit dilakukan karena kebiasaan mereka yang tak henti memeriksa telepon meski nggak ada pesan untuk dibaca. 

Semua waktu yang dihabiskan di smartphone tampaknya meninggalkan kekosongan besar dalam hidup banyak orang. 

Banyak responden mengaku jika mereka nggak bisa rileks dan cenderung stres meski sedang tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan. Tentu saja, kekhawatiran itu karena tidak mengecek ponsel mereka.

Lalu sepertiganya mengatakan, mereka biasanya bingung apa yang harus dilakukan dengan diri mereka sendiri selain menatap ponsel mereka.

Bahkan hasil survei juga melaporkan, mayoritas responden (62 persen) mengatakan mereka merasa kehidupan modern saat ini dipenuhi tekanan, dan 46 persen berharap smartphone tidak pernah ditemukan.