URguide

Penelitian: 'Terapi Anjing' Bisa Bantu Mahasiswa Redakan Stres

Alfian Muntahanatul Ulya, Kamis, 15 September 2022 15.29 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Penelitian: 'Terapi Anjing' Bisa Bantu Mahasiswa Redakan Stres
Image: Ilustrasi Interaksi dengan Anjing (Pexels)

Jakarta - Sebagai mahasiswa, mungkin kamu pernah beranggapan aktivitas seperti hangout, party dengan teman bisa jadi pelepas stres karena penatnya dunia perkuliahan.

Namun kegiatan itu tentunya akan menghabiskan waktu dan budget yang tidak sedikit. Banyak yang akhirnya malah jadi boros karena keseringan hangout dan party.

Sekarang, ada sebuah studi baru yang memiliki saran untuk mahasiswa yang lelah menjalani semester. Para peneliti dari Washington State University mengatakan, anjing bisa membantu mahasiswa meredakan stres dan kecemasan, loh.

Studi itu dilakukan dengan memberikan program terapi hewan peliharaan, yakni bergaul dengan anjing saat seseorang tengah merasa stres.

Hasilnya, terapi ini menemukan kesehatan mental orang menjadi lebih positif. Selain itu, program ini juga bisa meningkatkan keterampilan berpikir. Bahkan manfaat ini bisa bertahan hingga enam minggu setelah program dilakukan.

"Studi ini menunjukkan bahwa pendekatan manajemen stres tradisional tidak efektif untuk populasi ini (mahasiswa) dibandingkan dengan program yang berfokus pada penyediaan kesempatan untuk berinteraksi dengan anjing terapi," kata Patricia Pendry, profesor di Departemen Pengembangan Manusia Washington State University.

Pendry turut mengatakan, hasil dari terapi itu sangat kuat. Ia melihat beberapa mahasiswa yang rentan mengalami stres dan cemas, memiliki peningkatan kondisi kesehatan mental yang lebih baik karena interaksi manusia-hewan ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait