URguide

Ini Ciri-ciri Tempat Usaha yang Konon Pakai Penglaris

Anisa Kurniasih, Kamis, 20 Mei 2021 19.00 | Waktu baca 5 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ini Ciri-ciri Tempat Usaha yang Konon Pakai Penglaris
Image: Praktisi supranatural Ki Geni Seketi saat melakukan sebuah ritual khusus (@kigeni666/Instagram)

Jakarta - Memiliki bisnis yang laris-manis serta mendatangkan banyak keuntungan memang menjadi dambaan bagi setiap pelaku usaha. Berbagai cara pun pastinya dilakukan agar dagangan mereka ramai pembeli.

Namun, di tengah perkembangan zaman yang semakin modern, masih banyak orang-orang yang melihat keanehan bisnis dari sisi lain dan kerap dikaitkan dengan hal negatif seperti penglaris.

Istilah penglaris usaha nampaknya sudah tak asing lagi didengar khususnya bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, belum lama ini beredar sebuah video seorang wanita yang mengklaim melihat pemandangan aneh saat membeli bakso bersama teman-temannya.

Awalnya ia curiga dengan hal mistis berupa penglaris di beberapa sudut. Dia mengaku merasakan aura yang tidak biasa dari arah gerobak penjual bakso. Setelah mencari-cari sesuatu hal tak biasa, dia melihat sebuah baskom besar berada di bawah gerobak. Sementara kaki si penjual bakso direndam di dalamnya.

Setelah menengok, wanita itu pun syok melihat apa yang terjadi. Air rendaman kaki si penjual itu pun ternyata dituangkan ke kuali baksonya. Tentu saja fenomena aneh tersebut membuatnya tidak selera makan.

Nah, penglaris sendiri bisa diartikan sebagai cara 'instan' yang dilakukan oknum penjual untuk membuat orang jadi tertarik membeli barang yang ditawarkan. Biasanya, penglaris ini erat banget kaitannya dengan makhluk tak kasat mata yang 'ikut' membantu mencari keuntungan. 

Kepada Urbanasia, praktisi supranatural, Ki Geni Seketi mengungkapkan, ada beberapa motif seseorang menggunakan penglaris, guys. Salah satunya adalah kurangnya rasa percaya diri pemilik usaha atas produk atau makanan yang ia jual lalu penjual ingin mendapatkan keuntungan secara cepat dan juga karena faktor kurangnya pengetahuan terkait ilmu marketing.

“Di zaman modern ini masih banyak orang yang kurang melek teknologi sehingga mereka mencari jalan pintas melalui ilmu-ilmu gaib yang lebih mereka yakini, selain itu, kurangnya rasa percaya diri dari si pedagang juga menjadi salah satu sebab mengapa praktik penglaris usaha masih ada sampai sekarang,” ujar Ki Geni Seketi kepada Urbanasia, Kamis (20/5/2021).

Ki Geni menjabarkan, dari segi metafisika, tempat usaha baik itu produk ataupun makanan yang menggunakan praktik penglaris ini bisa diketahui dari sejumlah ciri-ciri yang mungkin jarang disadari oleh orang-orang, kira-kira apa saja ya? Berikut ulasannya!

1. Ruangan/Lokasi Kotor

1612845114-sampah.jpgSumber: Ilustrasi sampah. (Freepik/elenawein)

Ciri pertama yang mungkin bisa terlihat oleh kasat mata adalah tempat atau lokasi usaha yang kotor berantakan bahkan berserakan sampah. Menurut Ki Geni, biasanya mereka yang menggunakan penglaris kerap tidak mempedulikan tempat usaha atau berdagang karena disibukkan dengan banyaknya pembeli yang datang.

“Saking sibuknya urus pembeli, mereka nih kadang suka cuek dengan tempat yang kotor, meskipun mereka tahu kalau tempat itu banyak sampah atau berantakan, tapi anehnya banyak pembeli yang tetap mau datang kesitu,” ungkapnya.

Di sisi lain, pendiri padepokan Tapa Pendam itu juga menyebutkan jika tempat kotor menjadi salah satu hal yang disukai makhluk halus atau jin. Sehingga, pemilik usaha terkadang membiarkan hal itu sebagai sebuah ‘syarat’ khusus.

2. Ada Ruang Rahasia

1613651343-kamar-308-nyi-roro-kidul.jpegSumber: Praktisi supranatural Ki Geni Seketi saat berkunjung ke ruangan Nyi Roro Kidul di kamar 308 di hotel Grand Inna Samudera Beach, Pelabuhan Ratu (@kigeni666/Instagram)

Tak jarang, mereka yang memakai penglaris untuk usahanya memiliki ruangan rahasia atau ruangan khusus yang tak boleh dimasuki oleh sembarang orang. Menurut Ki Geni, pemilik usaha besar biasanya telah membuat sebuah tempat pribadi yang digunakan sebagai tempat untuk ritual di hari-hari tertentu.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pemujaan terhadap makhluk yang ia mintai bantuan untuk melariskan dagangannya.

“Di hari-hari tertentu sesuai kesepakatan biasanya ruangan itu dipakai untuk ritual memberikan persembahan yang sudah dijanjikan. Nah, hal ini biasanya bersifat rahasia bahkan nggak semua anggota keluarga tahu,” tuturnya.

3. Ada Benda Aneh yang Digantung

1600839573-Lukisan-Nyi-Roro-kidul.jpegSumber: Lukisan Nyi Roro Kidul di dalam ruangan pemujaan (Dok.Urbanasia)

Bagi kamu yang jeli melihat sudut - sudut tempat usaha yang kamu datangi, coba deh perhatikan apakah ada benda aneh yang digantung di sudut-sudut tertentu? Biasanya, benda yang konon disebut jimat itu dibungkus oleh sebuah kain dan menggantung di atas pintu, guys.

Hal itu bisa menjadi pertanda bahwa ada yang kurang beres dengan tempat tersebut. Selain itu, ada pula hiasan-hiasan seperti tulisan yang ditempel di dinding bahkan benda yang ditanam di area depan untuk mengundang tamu datang.

4. Antrean yang Tak Wajar

1621511172-antre-freestocks-photos.jpgSumber: Ilustrasi mengantre (Pixabay/freestocks-photos)

Di zaman yang serba viral ini, rasanya nggak aneh ya kalau melihat antrean pembeli yang panjang? Namun, menurut Ki Geni, sejumlah orang yang rela mengantre demi sesuatu hal sepele di sebuah tempat bisa saja karena faktor yang tak wajar. Apalagi jika ada tempat usaha sejenis di dekat lokasi yang bisa menjadi alternatif.

“Terkadang, seseorang rela mengantre panjang seharian penuh demi mendatangi tempat yang sedang ramai diperbincangkan. Mereka rela membuang waktu mereka padahal bisa jadi ada suatu energi lain yang sebenarnya sedang mengendalikan alam bawah sadarnya sehingga ia tak berpikir panjang dan malah menghabiskan waktu dan tenaga,” tutur Ki Geni.

5. Muncul Rasa Ingin Beli Tiba-tiba

ilustrasi-belanja-pixabay.jpgSumber: Ilustrasi belanja. (Pixabay)

Dalam sisi supranatural, tempat usaha yang menggunakan penglaris biasanya memiliki magnet khusus yang bisa menarik orang untuk datang secara tiba-tiba saat melewatinya. Hal itu dikarenakan adanya pengaruh yang bekerja secara ‘halus’ untuk menghasut manusia melalui pikiran, hati dan pendengaran sehingga secara tak sadar mereka datang.

“Keinginan secara tiba-tiba ini seperti hipnotis, dan itu membuat tempat tersebut akhirnya ramai dan berbondong-bondong dipenuhi pembeli dalam konteks yang tidak wajar,” lanjut Ki Geni.

Maka dari itu, ia menyarankan agar tetap selalu berdoa ketika akan melakukan apapun dan dimanapun. Hal itu setidaknya akan memproteksi manusia secara tidak langsung agar terhindar dari energi-energi negatif di suatu tempat. Nah, jadi buat kalian yang ingin kemana-mana tetap waspada dan hati-hati ya guys, jangan lupa selalu berdoa!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait