URguide

Mengenal Anxious Attachment: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Naura Aufani Zalfa, Jumat, 18 Februari 2022 10.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mengenal Anxious Attachment: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Image: Cara kamu membentuk keterikatan dapat menjadi cerminan bagaimana kamu telah diperlakukan oleh orang lain (freepik/freepik)

Jakarta - Apakah sebelumnya kamu sudah pernah mendengar tentang anxious attachment, Urbanreaders? 

Singkatnya, attachment merupakan ikatan emosional yang kuat antara dua orang. Bisa disimpulkan kalau attachment theory merupakan teori yang mengacu pada suatu relasi atau hubungan antara dua orang yang memiliki perasaan kuat satu sama lain dan melakukan banyak hal untuk melanjutkan hubungannya.

Keterikatan adalah bagian penting dari kehidupan. Dari keterikatan yang kamu bentuk sebagai seorang anak dengan orang tua kamu hingga keterikatan intim yang berkembang sebagai orang dewasa.

Cara kamu membentuk keterikatan dapat menjadi cerminan bagaimana kamu telah diperlakukan oleh orang lain, yang merupakan bagian integral dari bagaimana kamu menghargai diri sendiri dan orang lain.

Namun, tidak semua orang merasa mudah untuk mengembangkan keterikatan yang aman dan memuaskan, sering kali ini dikaitkan dengan gangguan kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya.

Penyebab Anxious Attachment

1645084002-foto-1-anx-(1).jpegSumber: Cara kamu membentuk keterikatan dapat menjadi cerminan bagaimana kamu telah diperlakukan oleh orang lain (freepik/freepik)

Genetika dapat berperan dalam pengembangan anxious attachment, perilaku orang tua dan pengalaman masa kecil juga dapat menjadi faktor yang sangat berkontribusi.

Anxious Attachment biasanya berkembang di masa kanak-kanak. Hubungan dan interaksi yang kamu miliki dengan orang tua atau pengasuh lainnya pada akhirnya menjadi dasar dari permasalahan ini.

Jika interaksi tersebut sering menimbulkan kecemasan, kemungkinan kamu akan mengembangkan anxious attachment. Beberapa contoh jenis interaksi apa yang dapat menyebabkan gaya keterikatan cemas meliputi:

1. Kurangnya Konsistensi

Ketika tindakan orang tua bervariasi, seperti berpindah antara mencintai dan mengabaikan, itu membuat anak tidak yakin apakah kebutuhan mereka akan terpenuhi dan akhirnya anak akan merasa cemas.

2. Gaya Pengasuhan yang Ekstrim

Di satu sisi mungkin ada orang tua yang terlalu mengontrol dan tidak mengizinkan kemandirian sesuai usia. Di sisi lain, bisa jadi orang tua juga tidak fokus pada anak bahkan absen dari kehidupan mereka. Kedua bentuk pengasuhan dapat menumbuhkan anxious attachment.

3. Trauma atau Kesusahan

Mengalami pelecehan atau situasi stres seperti perceraian berantakan, kekerasan, atau kemiskinan ekstrim, yang dapat menyebabkan gaya keterikatan ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait