Mengenal Pubertas serta Cirinya pada Anak Laki-laki dan Perempuan

Jakarta - Ketika anak-anak mendekati usia remaja awal, maka masa pubertas pun dimulai. Ini dapat memberikan berbagai perubahan pada fisik, psikologis, dan bahkan sosial anak.
Laki-laki maupun perempuan mengalami perubahan pada masa pubertas. Perubahan apa saja yang terjadi? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: 5 Tanda Cowok Memasuki Puber Kedua
Apa Itu Pubertas?
Pubertas adalah salah satu tahap perkembangan seorang anak menjadi dewasa secara seksual. Anak laki-laki maupun perempuan akan melalui lima tahap pubertas dan pada akhir proses, mereka akan mencapai kematangan seksual.
Pada saat pubertas, remaja laki-laki maupun perempuan akan merasakan adanya perubahan secara fisik dalam tubuh mereka. Perubahan itu terjadi akibat hormon yang dihasilkan dan dilepaskan tubuh saat menginjak masa pubertas.
Anak-anak yang mengalami perubahan bentuk fisik mungkin akan kebingungan. Di sinilah peran orangtua untuk mendampingi dan mengedukasi anaknya yang sudah remaja mengenai pubertas.
Baca Juga: 5 Fakta Seputar Puber Kedua
Ciri Pubertas pada Anak Perempuan
Pada anak perempuan umumnya pubertas terjadi lebih cepat dua tahun daripada laki-laki. Pubertas pada anak perempuan mulai terjadi di usia 8 hingga 13 tahun.
Dikutip dari Cleveand Clinic, pada remaja perempuan pubertas akan menyebabkan berbagai macam perubahan pada tubuh seperti:
1. Payudara Mulai Tumbuh
Hal pertama yang umum terjadi ketika remaja perempuan mengalami pubertas adalah tumbuhnya payudara dan area areola mulai membesar. Hal ini biasanya terjadi saat memasuki usia sekitar 8 hingga 13 tahun.
Seiring bertambahnya usia, payudara akan tumbuh semakin besar. Dalam prosesnya terkadang payudara mungkin akan terlihat besar sebelah atau sakit saat disentuh.
2. Tumbuh Rambut di Kemaluan dan Ketiak
Awal-awal masa pubertas pada usia 8 hingga 13 tahun, akan muncul rambut di kemaluan. Hal ini juga bersamaan dengan tumbuhnya rambut di ketiak.
Rambut di kemaluan maupun di bawah ketiak sedikit kasar dan keriting terkadang membuat remaja perempuan menjadi malu. Sehingga orangtua di sini harus memberikan edukasi jika hal tersebut lumrah terjadi.
Baca Juga: 3 Sebab Remaja Berjerawat
3. Menstruasi
Tanda pubertas selanjutnya pada remaja perempuan adalah menstruasi. Kebanyak menstruasi pada remaja perempuan terjadi ketika mereka menginjak usia 12 sampai 13 tahun, atau kurang lebih 2 tahun setelah tumbuhnya payudara.
Menstruasi umumnya diawali dengan munculnya bercak darah dari vagina yang bisa terlihat pada noda merah yang ada di celana dalam. Kejadian ini akan terus rutin terjadi seiring bertambahnya usia.
4. Wajah Berminyak dan Berjerawat
Saat memasuki masa pubertas, sering kali remaja perempuan dihadapi dengan permasalah kulit wajah berminyak. Belum lagi masalah dengan tumbuhnya jerawat di wajah.