URguide

Potong Kuku saat Puasa, Bagaimana Hukum dan Tata Caranya?

Urbanasia, Senin, 27 Maret 2023 10.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Potong Kuku saat Puasa, Bagaimana Hukum dan Tata Caranya?
Image: Ilustrasi - Memotong kuku. (Freepik)

Jakarta - Siapa yang suka memotong kuku saat puasa, namun masih bingung apakah hal itu boleh dilakukan atau tidak? Yuk cari tahu apa hukum potong kuku saat puasa!

Memotong kuku adalah hal yang baik jika dilakukan secara rutin, agar kotoran yang menumpuk di jari dapat hilang dan menjadi bersih kembali.

Orang-orang yang suka makan dengan tangan tanpa alat makan, bepergian keluar rumah, membersihkan rumah dan kegiatan yang dapat memicu masuknya kotoran kekuku, dianjurkan untuk memotorng kuku ketika sudah panjang.

Hal tersebut dilakukan guna menghindari berbagai macam penyakit yang ada di sela-sela kuku.

Potong Kuku saat Puasa

Memotong kuku sebenarnya boleh dilakukan ketika sedang berpuasa, karena akan menjadi sebuah kebaikan jika dilakukan dengan niat ibadah. 

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Ada lima macam (sunah) fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadis tersebut dapat dilihat bahwa memotong kuku hukumnya adalah sunah dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW walau saat puasa sekalipun.

Sebagai catatan, memotong kuku jangan sampai membuat potongan kuku tertelan. Jika ini terjadi, selain mengundang penyakit, maka puasa yang dijalani akan batal.

Cara Potong Kuku dalam Islam

Islam merupakan agama yang mengatur segala aktivitas pemeluknya. Termasuk dalam hal memotong kuku pun ada tuntunannya dalam Islam. 

Merangkum berbagai sumber, terdapat tiga cara memotong kuku yang baik dalam Islam, sebagai berikut:

1. Menurut Imam Nawawi, memotong kuku dimulai dari telunjuk tangan kanan sampai jari kelingking. Lalu jari jempol kanan dan terakhir jari kelingking tangan kiri hingga jari jempol tangan kiri.

2. Menurut Imam Al-Ghazali, berawal dari memotong kuku jari telunjuk tangan kanan, sampai jari kelingking. Lalu jari kelingking tangan kiri, hingga jempol tangan kiri, dan terakhir memotong kuku jari jempol tangan kanan.

3. Ada pula yang memotong kuku dari kelingking tangan kanan, lalu jari tengah, kemudian jempol. Setelah itu jari manis dan telunjuk. Dilanjutkan dengan  jempol tangan kiri, jari tengah, dan kelingking. Lalu telunjuk, dan yang terakhir yakni jari manis.

Kesimpulannya, memotong kuku bukan merupakan aktivitas yang membatalkan puasa. Jadi, Urbanreades nggak perlu ragu nih untuk potong kuku jika sudah panjang. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait