Susah Ambil Keputusan? Yuk, Intip Tips Berikut Biar Nggak Menyesal

Jakarta - Seseorang seringkali merasa ragu saat membuat keputusan. Ada rasa takut dan bimbang jika pilihan yang diambil tidak tepat. Apalagi jika pilihan tersebut berpengaruh pada masa depan.
Masalah ini rupanya juga dialami oleh Urbanreaders berinisial A. Dalam program cURhat, kolaborasi Intan Erlita bersama Urbanasia, A menanyakan cara mengambil keputusan agar tidak menyesal.
"Gimana sih caranya kita tuh ngambil keputusan tapi tidak menyesal," tanya A dalam DM Instagram, Jumat (23/4/2021).
Intan menjelaskan ada beberapa tahap yang perlu dilewati seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Pertama adalah merinci kelebihan dan kekurangan kedua pilihan tersebut.
"Pertama kita harus buat dulu keuntungan dan kerugian kedua pilihan ini. Kalau saya ambil A, apa nih keuntungan dan kerugiannya. Terus kalau B apa. Ini supaya kita bisa meminimalkan risiko penyesalan setelah kita mengambil keputusan," jelas Intan.
Banyak bertanya dan ngobrol dengan orang-orang yang pernah mengalami situasi atau masalah serupa juga bisa membantu. Tapi pastikan orang yang kamu ajak bicara bisa memberikan masukan-masukan positif ya, guys!
Lebih jauh, Intan juga menyarankan agar sering-sering membaca buku untuk menambah pengetahuan. Jika wawasan kita luas, maka otomatis akan lebih mudah membuat pilihan yang tepat.
"Sekarang kan sudah zamannya gadget, jadi manfaatkan. Jangan dibuat main saja tapi pakai juga buat browsing. Saran saya, saat browsing harus hati-hati dan cari web yang memang terpercaya karena sekarang semua orang bisa mengupload konten."
Tak hanya logika, mempertimbangkan kata hati pun sama pentingnya. Karena itu, Intan menyarankan agar jangan mengambil keputusan saat masih ragu. Apalagi dalam kondisi marah. Sebab saat marah, logika dan akal sehat seseorang sedang tidak bekerja dengan baik.
"Kalau masih ada ragu sedikit tapi nggak terlalu mengganjal ambil saja. Tapi kalau misalnya hati masih ragu banget ada baiknya di hold dulu. Selain itu jangan pernah ambil keputusan saat marah. Lebih baik kita redain dulu biar nggak mengambil keputusan yang salah dan menyesal kemudian," jelas Intan.
Baca Juga: Kenali 5 Ciri Toxic People
"Dan yang terpenting dari semua itu adalah berdoa. Kadang-kadang saat kita sudah mengumpulkan semua data, sudah berbicara dan sharing, untuk memantapkan hati ini kita harus berdoa. Ibaratnya gini, kita sudah mengambil keputusan ya sudah selebihnya kita pasrahkan kepada Tuhan bahwa apa yang terjadi nanti adalah yang terbaik buat kita".
Psikgolog dari Hijrah Coach ini juga meminta agar tidak menyesali keputusan yang telah dibuat terlepas dari hasilnya.
"Jangan pernah menyesali keputusan yang kita ambil. Kalau memang nanti hasilnya nggak bagus ya sudah jadikan itu sebagai pembelajaran. Jika ternyata sesuai ekspektasi, jangan terlalu bangga atau happy karena akan bikin kita jatuh di masa depan," pungkasnya.