URnews

Harga Minyak Goreng Curah Disubsidi Jadi Rp 14.000 per Liter, Polri Siap Kawal

William Ciputra, Selasa, 15 Maret 2022 17.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Harga Minyak Goreng Curah Disubsidi Jadi Rp 14.000 per Liter, Polri Siap Kawal
Image: Minyak Jelantah/Pixabay by Conguer Design

Jakarta - Pemerintah menetapkan harga minyak goreng curah menjadi Rp 14.000 per liter sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penetapan harga minyak goreng curah itu merupakan subsidi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. 

“Pemerintah memutuskan menyubsidi harga minyak kelapa sawit curah, itu sebesar Rp 14.000 per liter. Subsidi akan diberikan berbasis kepada dana BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit),” kata Airlangga dalam keterangan pers yang dikutip Urbanasia, Selasa (15/3/2022). 

Airlangga menjelaskan, pemberian subsidi ini diputuskan pemerintah setelah memperhatikan situasi global terkait kenaikan harga komoditas, termasuk minyak nabati serta minyak kelapa sawit. 

Selain memberikan subsidi minyak goreng curah, Airlangga juga akan menyesuaikan harga minyak goreng kemasan berdasarkan nilai keekonomian. 

“Kita berharap bahwa dengan nilai keekonomian tersebut, minyak sawit akan tersedia di pasar modern maupun tradisional atau pun di pasar basah,” tandas. 

Polri Siap Kawal

Kebijakan pemerintah memberikan subsidi minyak goreng curah itu disambut baik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya jajaran Polri siap mengawal kebijakan tersebut. 

“Kami dari kepolisian siap untuk mengawal sehingga jaminan distribusi kemudian ketersediaan di pasar betul-betul riil di lapangan,” tegas Listyo. 

Dalam praktiknya, imbuh Listyo, Polri juga telah melakukan pengecekan secara langsung di pasar untuk mengetahui mekanisme terkait perkembangan harga minyak goreng. 

“Tentunya kami akan bekerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memastikan bahwa minyak curah, kemudian minyak kemasan sesuai dengan yang disampaikan menyesuaikan dengan harga keekonomian, semuanya ada di pasar,” ujar Listyo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait