URnews

DPR Ancam Panggil Paksa Mendag Terkait Kelangkaan Minyak Goreng

Nivita Saldyni, Selasa, 15 Maret 2022 15.05 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
DPR Ancam Panggil Paksa Mendag Terkait Kelangkaan Minyak Goreng
Image: Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-17 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021 - 2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/3/2022). (YouTube DPR RI)

Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya bakal memanggil paksa Menteri Perdagangan (Mendag) M. Lutfi untuk membahas soal kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-17 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

"DPR dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan mengalami kesulitan soal minyak goreng ini," ungkap Dasco.

Dasco mengaku pihaknya sudah dua kali mengundang Mendag Lutfi untuk membahas soal kelangkaan minyak goreng yang telah terjadi beberapa waktu belakangan. Namun Lutfi selalu mangkir dan tak penuhi satu pun undangan DPR karena berbagai alasan.

"Oleh karena itu dalam kesempatan terakhir, dalam sidang Paripurna ini, saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan (untuk tidak hadir), maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan ke DPR," kata Dasco.

"Kami minta sama-sama. Tadi bilang rakyat menjerit, Menteri Perdagangannya ya begitu," sambungnya.

Pernyataan itu disampaikan Dasco sebagai respons dari interupsi yang disampaikan oleh anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin AK. Amin mengkritisi kelangkaan minyak goreng di berbagai daerah dan meminta agar pimpinan DPR RI segera ambil sikap.

"Melalui sidang dewan yang terhormat ini, saya meminta pimpinan untuk mendesak pemerintah agar segera menghentikan krisis minyak goreng ini. Hentikan penderitaan rakyat dengan membuat kebijakan pro rakyat kecil dan mengawalnya sebaik-baiknya," pungkas Amin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait