Hari Anak Nasional, Simak Tips Tingkatkan Pola Asuh di Zaman Modern

Jakarta – Dalam menyambut Hari Anak Nasional, Tokopedia berinisiatif mengadakan Virtual Media Gathering bertajuk ‘Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anak’, dengan menggandeng Dokter Anak Indonesia pada Jumat (22/07/2022).

Kepedulian Tokopedia terhadap anak dan orang tua ini didukung dengan adanya perkembangan di penjualan produk pada kategori Ibu dan Anak, dari sejek masa pandemi hingga saat ini.

Melalui acara tersebut, Dokter Spesialis Anak (DSA), Citra Amelinda membagikan sejumlah tips bagaimana menerapkan pola asuh yang tepat kepada anak-anak di masa sekarang.

Menurutnya, di masa sekarang, orang tua perlu menerapkan yang namanya ‘responsive parenting’ dalam pola asuhnya, dimana konsepnya berada di tengah-tengah dan tidak condong ke salah satu sisi saja.

“Jadi, pola asuh yang terbaik itu adalah responsif, jadi itu adalah di tengah-tengah. Tidak terlalu otoriter atau terlalu apa kata orang tua, tapi tidak terlalu ikut kata anaknya. Jadi jangan terlalu memanjakan anak. Ini berlaku dari sejak bayi sampai nanti kelak anaknya remaja,” tambah Citra.

Selain itu, di tengah ramainya kasus pelecehan seksual pada anak, Citra menyarankan kepada para orang tua untuk memberikan pembelajaran mengenai sex education sejak masih bayi, dengan cara mengenalkan bagian-bagian tubuh terlebih dahulu.

“Jadi, sejak kapan kita ngasih tau tentang sex education? Dari bayi. Caranya itu adalah mulai dari pengenalan organ-organ tubuh dengan benar. Sama seperti kita mengajarkan yang mana namanya mata, yang mana namanya tangan. Karena itu adalah bagian dari mereka belajar tentang tubuh mereka dulu sebelum belajar tentang lingkungan,” jelasnya. 

Hal ini perlu dilakukan lantaran anak-anak generasi alfa saat ini sangat perlu mengetahui boundaries atau batasan mereka agar nantinya mereka paham mengenai konsep ‘consent’ atau ‘perizinan’. Karena tubuh mereka selalu menjadi milik mereka.

Tips Meningkatkan Pola Asuh ala Citra Amelinda 

1. Terlibat di Kegiatan Anak 

Hal ini bisa diterapkan oleh para orang tua dimulai pada 1.000 hari pertama. Terhitung dari sejak anak berada dalam kandungan sampai usia 2 tahun. 

Momen ini disebut juga sebagai periode emas, karena pada masa ini tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat sehingga akan menjadi fondasi dasar kelak saat anak beranjak dewasa.