URnews

Indonesia Resmi Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Atas

Rizqi Rajendra, Kamis, 24 Februari 2022 11.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Resmi Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Atas
Image: Foto udara lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di simpang susun tomang, Jakarta, Jumat (10/4/2020). (ANTARA)

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan, Indonesia kini masuk ke dalam kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income country). Menurutnya, perdagangan Indonesia tahun 2021 dinilai cukup membanggakan.

Keberhasilan ini disebabkan oleh dua hal yaitu pertama, Indonesia bertransformasi dari produsen barang mentah atau setengah jadi, menjadi barang industri berteknologi tinggi. Kedua, Indonesia menjadi magnet investasi untuk sentra produksi.

"Bangsa Indonesia sedang dipaksa bergegas, karena kita pada hari ini sudah resmi jadi negara kelas menengah dunia," kata Mendag Lutfi, dalam konferensi pers virtual, Rabu, (23/2/2022).

Menurut Lutfi, Indonesia perlu keluar dari jebakan kelas menengah (middle income trap), sehingga capaian produk domestik bruto (PDB) atau growth domestic product (GDP) harus ditingkatkan tiga kali lipat dari yang sebelumnya US$ 4.349,5 pada 2021 menjadi US$ 12.500.

"Caranya yaitu investasi di dalam infrastruktur dan yang kedua adalah transfer of technology," ujar Lutfi.

"Selain itu, untuk menjadikan kita keluar dari kelas menengah, kita harus mentigakalilipatkan GDP kita sebelum demografi bonus kita berakhir sekitar tahun 2038 sampai 2040," imbuhnya.

Mendag menambahkan, melalui dua cara tersebut nantinya dapat menaikkan secara eksponensial terhadap pendapatan perkapita Indonesia.

Sebelumnya, Indonesia pernah masuk dalam kategori negara berpenghasilan menengah ke atas pada tahun 2019 lalu. Namun, akibat hantaman pandemi tahun 2020, perekonomian Indonesia merosot menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income country).

Kini, Indonesia kembali bangkit menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income country) pada 2021 lalu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait