URtainment

Influencer Hader Atef Ditangkap karena Penipuan Saham Senilai Rp 508 Juta

Shelly Lisdya, Selasa, 20 Desember 2022 17.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Influencer Hader Atef Ditangkap karena Penipuan Saham Senilai Rp 508 Juta
Image: Influencer Hader Atef. (Instagram @haderatefofficial)

Jakarta - Seorang influencer asal Arab, Hader Atef ditangkap terkait kasus penipuan

Diketahui dari Instagram pribadinya, Hader kerap memperlihatkan gaya fashion berhijabnya yang stylish dengan mengenakan busana-busana dari brand high-end. Hader pun kerap menunjukkan potret bersama putrinya.

Kini, influencer fashion dengan 2,5 juta pengikut di Instagram ini dilaporkan ditangkap di Kairo, Mesir, bersama suaminya, Bilal Mahmoud, beserta dua saudara iparnya.

Keempatnya ditangkap karena dugaan penipuan saham senilai 33 ribu poundsterling atau sekitar Rp 508 juta kepada puluhan orang.

Hader diduga mengklaim dia akan menginvestasikan 33 ribu poundsterling atau Rp 508 juta ke pasar saham dan menjanjikan pengembalian yang signifikan.

Mengutip Mirror, Selasa (20/12/2022), awalnya, ibu Hader memberitahukan ke media sosial dan mengklaim putrinya telah diculik oleh preman yang merampoknya. 

Dia bahkan mengklaim bahwa anak perempuan Hader juga diancam dibunuh, tetapi pihak berwenang mengonfirmasi bahwa mereka baru saja menangkap Hader atas tuduhan penipuan. Hal tersebut kemudian diakui oleh ibunya. 

Ibu Hader telah memposting beberapa siaran langsung sejak penangkapan dan mengklaim bahwa Mahmoud memiliki akses ke semua rekening bank putrinya dan telah melakukan penipuan tanpa sepengetahuannya. Ia juga mengklaim Hader telah menceraikannya segera setelah dia mengetahui penipuan tersebut. 

Di sisi lain, keluarga Mahmoud mengklaim bahwa dia telah bunuh diri, tapi nyatanya dia juga ditangkap bersama Hader.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 11 Desember 2022 bahwa Hader, suaminya, serta dua saudara iparnya telah dilaporkan ke Direktorat Keamanan Kairo oleh enam belas warga. 

Mereka mengatakan bahwa Hader dan para tersangka lainnya telah berjanji untuk menginvestasikan 33 ribu poundsterling dan satu juta pound Mesir dari uang korban. Ia menjanjikan keuntungan yang besar dari investasi tersebut. 

Setelah ditangkap, ketiganya mengaku menerima uang dari para korban sebesar lebih dari satu juta pound dengan dalih menginvestasikannya untuk mereka dengan imbalan keuntungan, tetapi mereka tidak melakukannya atau mengembalikan jumlah aslinya. 

"Langkah hukum telah diambil, dan upaya sedang diintensifkan untuk menangkap tersangka yang masih buron," kata pihak berwenang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait