Ingatkan Pentingnya Nutrisi Alami, Re.juve Pelopori Produk 'Clean Label' di Indonesia
Jakarta - Ajak memilih asupan nutrisi alami untuk tubuh, Re.juve pelopori upaya penerapan produk berkonsep clean label di Indonesia yang saat ini sedang menjadi tren produk berbahan dasar alami di tataran global.
Sebagai informasi, clean label berarti bahwa produk yang terdapat pada label pangan menggunakan bahan-bahan yang seminimalis mungkin, dan memastikan bahwa penamaan bahan pangannya mudah dikenali konsumen.
Disampaikan CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Richard Anthony, clean label menjadi salah satu tren dan komitmen banyak brand makanan-minuman di berbagai negara, seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pilihan asupan nutrisi alami untuk tubuh.
Namun, Richard Anthony menyebut, di Indonesia sendiri belum banyak brand yang mengadopsi prinsip ini
Sebagai merek cold-pressed juice pertama di Indonesia yang mengadopsi prinsip clean label, Re.juve menjadi satu-satunya yang secara konsisten menjalankannya, karena ini merupakan core value Re.juve.
"Re.juve meyakini salah satu kriteria utama produk berbasis clean label, yaitu honesty and transparency terkait bahan dan proses pembuatan suatu produk, sejalan dengan visi utama brand yang sudah kami emban selama ini," ujar Richard Anthony, dalam webinar virtual Re.juve, Kamis (25/2/2021).
Sumber: Produk Re.juve. (Foto: Doc. PT Sewu Segar Primatama)
Prinsip clean label mensyaratkan suatu produk untuk terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan artifisial, minim proses, serta proses pengolahannya diinformasikan secara transparan atau dapat diakses dengan mudah oleh konsumen.
Meski tak tergolong baru, prinsip clean label masih belum begitu populer di Indonesia.
Padahal, produk yang menerapkan standar clean label dapat menjamin kualitas dan transparansi tidak hanya dari sisi kandungan bahan dan nutrisi, tetapi juga proses pembuatan dari hulu ke hilir.
Penerapan clean label sendiri sudah dilakukan sejak awal mula Re.juve berdiri, lalu diperkuat dengan kampanye ke konsumen yang dilakukan secara konsisten.
Lewat prinsip clean label ini, Re.juve berharap dapat memberikan informasi maupun edukasi kepada khalayak yang lebih luas.
Misi Re.juve lewat prinsip clean label ini juga sejalan dengan apa yang sudah direncanakan Pemerintah melalui penerapan label 'Pilihan Lebih Sehat' pada beberapa kelompok produk.
"Untuk itu, kami mengutamakan pemenuhan standar clean label di setiap produk demi memberikan konsumen rasa aman lebih akan produk yang dikonsumsi," lanjut Richard.
Cold-pressed juice Re.juve terbuat dari 100% sayuran organik dan buah-buahan segar berkualitas terbaik, bebas pestisida, dan bebas lilin yang mayoritas diambil dari perkebunan lokal.
Sumber: Produk Re.juve. (Foto: Doc. PT Sewu Segar Primatama)
Sebagai bagian dari penerapan nilai transparansi, Re.juve memastikan bahwa konsumen dapat mengetahui seluruh informasi kandungan bahan dan nutrisi tertera pada kemasan.
Tak sampai di situ, Re.juve juga membuka akses ke konsumen untuk melihat proses pembuatan produk dari hulu ke hilir melalui program factory visit di Cold-Pressed Production Facility Re.juve yang sudah bersertifikasi HACCP sebelum pandemi Covid-19.
Secara online, konsumen dapat melihat proses pengolahan pada video korporat di kanal YouTube Re.juve.
Terbukanya akses ini bertujuan agar konsumen dapat melihat semua proses pembuatan, mulai dari pemilihan bahan, pencucian sayur organik, buah segar dan rempah segar yang dicuci dengan air minum berklorinasi, lalu dibilas sebanyak tiga kali dengan air murni (reverse osmosis water).
"Kami juga berharap bahwa masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih produk apa saja yang baik untuk dibeli dan dikonsumsi terus tergerak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi alaminya melalui buah dan sayur segar maupun produk-produk yang memenuhi standar clean label," tutup Richard Anthony.