URamadan

Intermittent Fasting, Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya!

Griska Laras, Selasa, 12 April 2022 22.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Intermittent Fasting, Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya!
Image: Ilustrasi diet sebagai gaya hidup. (Pixabay/Anete Lusina)

Jakarta — Intermittent fasting diet atau diet puasa merupakan salah satu tren kebugaran yang populer dan sangat digemari. 

Diet yang banyak dilakukan selebriti ini dengan berpuasa selama beberapa waktu. Metode diet ini membagi pola makan dalam dua jendela waktu, yakni waktu makan dan waktu berpuasa.

Intermittent fasting diklaim bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Selain membantu membuat badan lebih ideal, intermittent fasting juga punya segudang manfaat untuk tubuh loh, Urbanreaders. Spesialis Gizi Klinik Abdullah Firmansyah menyebut bahwa diet puasa mampu mengurangi kadar gula darah dalam tubuh.

“Salah satu manfaat intermittent fasting adalah membatasi gula darah dalam tubuh. Pola makan orang Indonesia banyak mengonsumsi karbohidrat, seperti nasi dan tepung. Nah jenis makanan ini merupakan sumber gula darah yang tinggi. Jadi dengan berpuasa, gula darah lebih terkontrol ,” kata dokter yang akrab disapa Iman dalam IG Live URamadan, Selasa (12//4/2022). 

Selain mengontrol gula darah, diet intermittent juga bisa mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi hingga meningkatkan growth hormon atau hormon pertumbuhan. 

“Hormon pertumbuhan tidak hanya untuk anak-anak dan remaja, tapi juga orang dewasa. Hormon ini bisa meningkatkan relaksasi pikiran jadi tidak cepat stress, lebih fokus, tidur lebih nyenyak sehingga bangun lebih segar,” lanjut dr Iman. 

Namun di antara segudang manfaatnya, intermittent fasting bisa menimbulkan efek samping jika tidak dilakukan dengan benar. Dr Iman mengatakan bahwa diet intermittent bisa meningkatkan potensi dehidrasi dan kekurangan vitamin. 

“Efek samping biasanya timbul dari kesalahan pelaksanaanya. Pertama kurang minum. Jadi, beberapa orang hanya jarang minum saat melakukan intermittent fasting karena mereka hanya minum di saat makan,” papar dr Iman. 

“Saat diet intermittent, kadar vitamin dan mineral dalam tubuh juga biasanya berkurang,” lanjutnya. 

Nah untuk menyiasati efek samping diet intermittent, dr Iman menganjurkan agar pelaku diet mengonsumsi air yang cukup serta suplemen vitamin. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait