URtech

Invasi Rusia Bikin Jaringan Internet di Ukraina Terganggu

Agung Pratama Satria, Minggu, 27 Februari 2022 10.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Invasi Rusia Bikin Jaringan Internet di Ukraina Terganggu
Image: Tank tempur utama T-72B3 Rusia terlihat di wilayah Rostov, Rusia pada 27 Januari 2022. (Reuters via ANTARA)

Jakarta - Akibat dari Invasi Rusia yang berlangsung beberapa waktu belakangan ke Ukraina membuat jaringan internet di Ukraina terganggu. Hal ini utamanya dirasakan di wilayah selatan dan timur, yang menerima serangan terberat dari pihak Rusia.

GigaTrans sebagai penyedia jasa internet terbesar di Ukraina mengalami penurunan koneksi sekitar 20 persen dari biasanya, dipantau dari NetBlocks. Namun pada jumat (25/2) pagi waktu setempat, koneksi GigaTrans sudah kembali membaik.

Alp Toker, Direktur NetBlock menjelaskan koneksi internet di Ukraina berada di angka 87 persen saat ini dibandingkan biasanya, hal ini menunjukan masih adanya gangguan pada kondisi internet di Ukraina.

“Angka ini menunjukan layanan terganggu, juga orang-orang pergi, rumah, dan bisnis tutup sejak pagi tanggal 24,” ujar Toker, mengutip ANTARA, Minggu (27/2).

“Meskipun tidak ada pemadaman skala nasional, hanya sedikit kabar dari wilayah yang terdampak paling buruk dan di wilayah lainnya, ada ketakutan konektivitas bisa memburuk kapan pun, terputus dari teman dan keluarga,” tambah Toker.

Invasi Rusia sendiri masih berlanjut, tentara Rusia pun menyerang bagian tenggara Ukraina, tepatnya kota Melitopol, Sabtu (26/2).

Penjelasan lainnya tentang akibat invasi Rusia kepada gangguan internet di Ukraina antara lain dijelaskan Monash IP Observatory, Australia. Mereka menjelaskan saat ini distrik Obolonskyi di Kiev serta bagian tengah Kharkiv, Ukraina Timur tidak mengalami gangguan internet.

Gangguan internet yang terjadi saat ini di Ukraina, menurut Monash IP Observatory adalah akibat dari orang-orang yang menyematkan diri dan tidak menggunakan komputer.

Disisi lain, Computer Emergency Response Team (CERT) Ukraina dalam unggahan Facebooknya menyatakan adanya peretasan dari Belarusia yang menyerang akun email tentara Ukraina.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait