Jaga Kesehatan Mental, Ini 4 Hal yang Mesti Kamu Batasi di Media Sosial

Jakarta -  Penggunaan media sosial saat ini memang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, di mana kontak fisik dengan teman, sahabat, dan kerabat, sangatlah terbatas.

Media sosial menjadi penolong untuk kita tetap dapat berinteraksi secara sosial. Bisa keep in touch dengan teman, mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia, serta menyelesaikan pekerjaan. Semua bisa dilakukan dengan media sosial.

Tapi, di sisi lain, media sosial juga punya efek samping terhadap kesehatan mental kamu, guys. Seperti diulas oleh helpguide.com, terlalu banyak ‘bergaul’ dengan media sosial, bisa memicu stres, anxiety, panik, serta gangguan emosi.

Saat ini, berbagai platform media sosial yang tersedia seperti Facebook, Instagram, Twitter, Snapchat, dan YouTube, dapat membantu kita bertemu dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia. Meski begitu, perlu diingat bahwa media sosial tidak bisa menggantikan ikatan perasaan seperti halnya ketika berinteraksi secara langsung.

Karena itu, kamu perlu menetapkan batasan dalam menggunakan media sosial. Dengan menerapkan beberapa batasan berikut ini, kamu bisa menjauhkan diri dari pengaruh media sosial yang bisa mengganggu kesehatan mental kamu.

1.       Waktu

Sumber: Freepik

Banyaknya waktu yang kamu habiskan untuk mengakses media sosial per hari, akan menentukan efek yang ditimbulkannya. Tentukan batas maksimal penggunaan media sosial, misalnya 1 atau 2 jam setiap hari.

Manfaatkan fitur yang ada di gawai kamu untuk melacak berapa lama waktu yang sudah kamu habiskan untuk mengakses media sosial. Berhentilah mengakses ketika kamu telah mencapai batas maksimal waktu yang ditentukan.

2.       Tempat

Sumber: Freepik

Selain durasi dalam mengakses media sosial, kamu juga perlu membatasi tempat di mana kamu bisa mengakses media sosial kamu. Matikan jaringan internet di saat-saat seperti sedang mengendarai kendaraan, mengikuti meeting, makan malam dengan keluarga, dan tidur. Fokuskan perhatianmu pada apa yang sedang kamu lakukan dan dengan siapa kamu berinteraksi.

3.       Konten

Sumber: Freepik

Apa yang kamu baca dan kamu ketahui dari media sosial sangatlah berpengaruh terhadap emosi dan pikiran kamu. Karena itu, pilih dengan bijak akun-akun yang kamu ikuti.

Gunakan fitur block dan unfriend untuk membatasi paparan berita negatif, ujaran kebencian, hoax, gossip tak sehat, kontroversi, dan unggahan-unggahan yang membuatmu merasa kurang nyaman.

4.       Notifikasi

Sumber: Freepik

Agar kamu tak tergoda untuk terus menerus mengecek media sosial kamu, matikan notifikasinya. Notifikasi media sosial yang terus menyala, akan ‘memaksamu’ membuka media sosial setiap saat, apalagi jika kamu memiliki lebih dari satu jenis media sosial.

Dengan menonaktifkan notifikasi, kamu bisa tetap fokus dalam melakukan pekerjaan dan kesibukan kamu sehari-hari, tanpa gangguan dari berita yang tiba-tiba muncul dan merusak konsentrasi.