URnews

Jokowi: Hentikan Liga 1 Sementara, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!

Fitri Nursaniyah, Minggu, 2 Oktober 2022 11.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi: Hentikan Liga 1 Sementara, Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan!
Image: Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (2/10/2022) (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (2/10/2022) yang menewaskan dan melukai ratusan orang.

Ia menyampaikan duka cita mendalam atas kasus tersebut dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (2/10/2022).

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur," ucap Jokowi.

Ia meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk mengawasi langsung layanan medis terhadap para korban. Presiden ingin para korban mendapatkan layanan terbaik.

Sementara soal pertandingan sepak bola, Jokowi meminta PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1. Laga akan dihentikan sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan selesai dilakukan.

Dalam hal ini, Presiden memerintahkan Menpora, Kapolri, dan Ketua Umum PSSI melakukan evaluasi terkait pelaksanaan pertandingan sepak bola.

"Evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraan," ucapnya.

Ia juga meminta Kapolri untuk melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini.

"Saya berharap ini tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," pungkas Presiden.

Diberitakan sebelumnya, setidaknya 127 orang meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022), menurut laporan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta.

Kerusuhan ini terjadi setelah klub Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya. Para suporter turun ke lapangan untuk mengejar pemain dan ofisial. Tapi karena semakin banyak suporter yang turun, petugas keamanan pun melakukan pencegahan dengan menembakkan gas air mata ke arah tribun.

Akibatnya para penonton panik dan berbondong-bondong melarikan diri menuju pintu keluar, sayangnya terjadi penumpukkan sehingga banyak penonton sesak nafas, kekurangan oksigen, hingga terinjak-injak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait