URnews

Jokowi Sebut 5 Agenda Besar Bangsa Tak Boleh Berhenti, Apa Aja?

Nivita Saldyni, Selasa, 16 Agustus 2022 15.16 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi  Sebut 5 Agenda Besar Bangsa Tak Boleh Berhenti, Apa Aja?
Image: Presiden RI Joko Widodo dalam dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8/2022). (Humas Setkab RI)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan ada lima agenda besar nasional untuk mewujudkan cita-cita Indonesia maju dan membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Menurutnya, kelima agenda besar ini tak boleh berhenti dalam kondisi apapun, termasuk krisis dan konflik geopolitik global yang kini menghantui.

“Saya tegaskan kembali, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan,” ujar Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (16/8/2022).

Apa aja sih lima agenda besar nasional itu? Yuk simak pemaparan Jokowi berikut ini:

Hilirisasi dan Industrialisasi Sumber Daya Alam

Agenda besar pertama yang menurut Jokowi yang harus terus dilakukan adalah hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. Salah satunya yaitu hilirisasi nikel yang telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat.

“Ekspor besi baja meningkat dari sekitar Rp16 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 306 triliun di tahun 2021. Di akhir tahun 2022 ini, kami harapkan sudah bisa mencapai Rp 440 triliun. Itu hanya dari nikel, sekali lagi itu hanya dari nikel. Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil,” terangnya.

Untuk itu ia mendorong hilirisasi sumber daya alam lainnya, seperti bauksit, tembaga dan timah agar terus berjalan. Menurutnya, Indonesia juga harus membangun ekosistem industri dalam negeri yang terintegrasi untuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia.

Optimalisasi Sumber Energi Bersih dan Peningkatan Ekonomi Hijau

Sementara hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan, Jokowi menilai optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus ditingkatkan. Jokowi bahkan optimis, energi bersih dari panas matahari, panas bumi, angin, ombak laut, dan energi bio bakal mampu menarik industri penghasil produk-produk rendah emisi.

“Saya optimistis, kita akan menjadi penghasil produk-produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional,” tegas Jokowi.

Penguatan Perlindungan Hukum, Sosial, Politik, dan Ekonomi untuk Rakyat

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait