URnews

Jokowi Sentil Menteri Terkait Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Pertamax

Nivita Saldyni, Rabu, 6 April 2022 16.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi Sentil Menteri Terkait Kenaikan Harga Minyak Goreng dan Pertamax
Image: Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Selasa (5/4/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para menteri terkait kenaikan harga minyak goreng dan Pertamax dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Selasa (5/4/2022).

Sentilan tajam itu disampaikan Jokowi karena tak adanya penjelasan dari menteri terkait tentang kenaikan harga-harga tersebut.

“Harga minyak goreng sudah empat bulan tidak ada penjelasan apa-apa, kenapa ini terjadi? Yang kedua, pertamax. Menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini,” kata Jokowi seperti dikutip dari video yang diposting kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

“Kenapa (harga) pertamax (naik), diceritain dong kepada rakyat. Ada empati kita gitu loh,” tegasnya.

Padahal menurut Jokowi, pemerintah harus memiliki sense of crisis di dalam setiap sikap dan kebijakan yang diambil, maupun pernyataan yang disampaikan.

“Seluruh yang hadir di sini anggota kabinet, kepada semua menteri, kepala lembaga agar kebijakan yang diambil itu tepat. Sikap-sikap kita, kebijakan-kebijakan kita, pernyataan-penyataan kita harus memiliki sense of crisis, harus sensitif terhadap kesulitan-kesulitan rakyat. Jangan sampai kita ini seperti biasanya dan tidak dianggap oleh masyarakat nggak melakukan apa-apa. Tidak ada statement, tidak ada komunikasi,” jelasnya lebih lanjut.

Untuk itu Jokowi minta seluruh anggota kabinet untuk mengambil kebijakan secara tepat, termasuk memberikan penjelasan terkait kebijakan tersebut. Dan yang terpenting, harus ada empati kepada masyarakat di setiap pernyataan yang disampaikan.

“Betul-betul saya minta ini yang berkaitan dengan kebutuhan pokok, dirumuskan betul. Tidak hanya urusan minyak goreng tetapi dilihat satu per satu. Urusan beras seperti apa, urusan kedelai nanti akan seperti apa, urusan gandum nanti akan seperti apa. Kalau kerja gak detail, kerja gak betul-betul dilihat betul, dan kita ini diam semuanya gak ada statement, hati-hati. Dianggap kita ini gak ngapa-ngapain, gak kerja,” ungkap Jokowi.

“Sekali lagi merumuskan kebijakan yang tepat, melakukan langkah-langkah dan kepemimpinan yang cepat di lapangan dan memberikan pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait