URtainment

Kabur Karantina, Rachel Vennya: Aku Egois dan Sombong

Anisa Kurniasih, Kamis, 14 Oktober 2021 15.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kabur Karantina, Rachel Vennya: Aku Egois dan Sombong
Image: Potret Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

Jakarta - Rachel Vennya akhirnya buka suara usai dikabarkan kabur dari karantina di Wisma Atlet setelah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat (AS). 

Dalam unggahan Insta Storynya, selebgram tersebut menuliskan permintaan maaf atas segala kesalahan yang ia lakukan meskipun ia tak langsung menyinggung soal kabar dirinya kabur dari karantina.

"Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang saya menyakiti orang lain, merugikan orang lain, egois dan sombong," tulis Rachel dalam unggahan tersebut.

"Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga semua hal buruk yang pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku," lanjutnya.

Ibu dua anak tersebut juga menjelaskan bahwa ia selalu berpikir untuk melangkah ke depan. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mendukungnya secara online meski belum pernah bertemu dirinya sekalipun.

1634200220-rachel-vennya.jpegSumber: unggahan permintaan maaf Rachel Vennya (Instagram @rachelvennya)

“Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih,” pungkasnya.

Sebelumnya,  Rachel Vennya kembali menjadi sorotan netizen lantaran diduga melarikan diri (kabur) dari masa karantina di Wisma Atlet setelah melakukan perjalanan ke Amerika bersama dengan sang kekasih, Salim Nauderer.

Hal tersebut diungkap salah seorang netizen yang kemudian menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun Twitter @mediocrickey pada Sabtu (9/10/2021) malam dan diikuti @areajulid.

Dalam postingannya, netizen itu menuding Rachel Vennya tidak taat peraturan pemerintah. Selain itu, menurut netizen tersebut, Rachel Vennya juga meminta sekamar dengan Salim Nauderer saat beberapa hari di Wisma Atlet.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait