Kalahkan ‘Titanic’, ‘Top Gun: Maverick’ Jadi Film Terlaris Ketujuh di Amerika
Jakarta - Film ‘Top Gun: Maverick’ berhasil mengalahkan ‘Titanic’ sebagai film terbesar ketujuh dalam box office domestik di wilayah Amerika. Film yang dibintangi Tom Cruise ini berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 662 juta dari penjualan tiket.
Bagi Paramount Pictures, ‘Top Gun’ ini juga berhasil mengungguli ‘Titanic’ sebagai film terbesar yang pernah diproduksi perusahaan berusia 110 tahun tersebut.
Namun demikian, film Titanic masih unggul dari Top Gun di luar Amerika Utara yaitu mendapatkan US$ 1,5 miliar di box office internasional dan meraup US$ 2,2 miliar secara global.
Melansir Variety, Senin (8/8/2022), Top Gun secara mengesankan berhasil menjual jumlah tiket yang sama baik di dalam maupun luar negeri. Meski tidak tayang di Cina dan Rusia, film sekuel Top Gun 1986 itu berhasil meraup US$ 1,3 miliar secara global.
Saat ini, ‘Top Gun: Maverick’ semakin dekat dengan ‘Avengers: Infinity War’ di posisi keenam film terlaris di Amerika yang meraup US$ 678 juta.
Sementara lima besar film terlaris di Amerika yaitu ‘Star Wars: The Force Awakens’ di posisi pertama dengan US$ 936 juta, disusul ‘Avengers: Endgame’ (US$ 853 juta), ‘Spider-Man: No Way Home (US$ 804 juta), ‘Avatar’ (US$ 760 juta), dan ‘Black Panther (US$ 700 juta).
Film ‘Top Gun: Maverick’ tayang di bioskop pada tanggal 27 Mei 2022. Film ‘Top Gun: Maverick’ berada di bawah arahan sutradara Joseph Kosinski.
Sementara itu, skenario film ditulis oleh Ehren kruger, Erec Warren Singer dan Christopher dari sebuah cerita yang disusun oleh Peter Craig dan Justin Marks.
‘Top Gun: Maverick’ adalah film yang didedikasikan untuk sutradara film Top Gun (1986), Tony Scott yang meninggal pada tahun 2012 silam. Film ini ditayangkan secara perdana pada 28 April 2022 lalu, sementara film diluncurkan untuk umum baru 27 Mei 2022 di bioskop.
Film bergenre action drama ini mengisahkan tentang kembalinya seorang pilot senior untuk melatih para pilot muda dalam usaha memusnahkan persenjataan nuklir musuh di lokasi yang sangat berbahaya.
Setelah lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai salah satu penerbang top US Navy, Maverick diberikan mandat untuk melatih detasemen lulusan Top Gun untuk misi khusus yang belum pernah dilihat dan dilakukan oleh pilot mana pun yang masih hidup.
Meskipun hanya bertahan dua bulan sebagai instruktur hampir 30 tahun yang lalu, dia ditugaskan kembali ke Sekolah Senjata Tempur Elite, alias Akademi Top Gun, di San Diego, yang didirikan pada tahun 1969 untuk melatih 1 persen penerbang Angkatan Laut terbaik.
Maverick bertemu dengan Lt. Bradley ‘Rooster’ Bradshaw (Miles Teller), putra mendiang temannya. Ayah dari Bradley dikisahkan tewas dalam kecelakaan pelatihan bersama Maverick.