URnews

Kasus Masih Tinggi, India Dihantui Gelombang Ketiga COVID-19

Alwin Jalliyani, Rabu, 14 Juli 2021 15.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kasus Masih Tinggi, India Dihantui Gelombang Ketiga COVID-19
Image: Potret masyarakat India (Pixabay/yogendras31)

India - Lonjakan kasus COVID-19 di India pernah mencapai 400 ribu kasus dalam sehari pada Mei 2021. Saat ini, penularan bisa dikendalikan dengan kasus baru sekitar 40 ribu sehari selama beberapa pekan terakhir.

Penurunan kurva berhasil karena sebagian besar negara bagian melakukan pembatasan ketat (lockdown). Namun, sekarang kebijakan tersebut mulai dilonggarkan seiring penurunan kasus harian.

Meski begitu, para ahli khawatir India akan mengalami gelombang ketiga akibat kebijakan pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat. Terlebih, melihat rendahnya angka vaksinasi.

Diketahui, baru sekitar 6% populasi yang telah melakukan vaksinasi lengkap dan 22% sudah menerima dosis pertama.

"Menyakitkan untuk dicatat bahwa baik pemerintah dan masyarakat merasa berpuas diri dan mengadakan pertemuan massal tanpa mengikuti protokol COVID-19," kata Asosiasi Medis India (AMI), dilansir dari BBC, (14/7/2021).

"Turis ke bonanza, ziarah makam, dan semangat keagamaan semuanya dibutuhkan, tapi bisa menunggu beberapa bulan lagi," sambung IMA.

Menurut IMA, kebijakan pelonggaran pembatasan berpotensi menimbulkan kerumunan orang yang belum divaksinasi, dan menjadi klaster penularan gelombang ketiga COVID-19.

Gelombang kedua di India dipicu Festival Kumbh Mela di bulan April, yang mana kala itu mengumpulkan jutaan orang.

Beberapa hari setelah acara itu, banyak di antara mereka terkonfirmasi positif. Padahal pada waktu bersamaan di beberapa kota sedang kekurangan oksigen dan rumah sakit penuh.

Seperti tak belajar dari kesalahan, pemerintah negara bagian Uttar Pradesh dikabarkan tengah mempersiapkan festival Kanwar Yatra tahunan mulai 25 Juli 2021.

Karenanya, para ahli mengingatkan bahwa India perlu menegakkan protokol keamanan secara ketat dan lebih mempercepat laju vaksinasi untuk menghindari gelombang ketiga.

Saat ini India telah melakukan vaksinasi terhadap sekitar empat juta orang setiap hari, dan masih perlu mencapai 8-9 juta per hari untuk mencapai target vaksinasi semua orang di atas 18 tahun pada akhir tahun 2021.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait