URnews

Kebakaran Mal Tunjungan Plaza, Pengelola Duga Api Berasal dari Lantai 10

Nivita Saldyni, Kamis, 14 April 2022 10.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kebakaran Mal Tunjungan Plaza, Pengelola Duga Api Berasal dari Lantai 10
Image: Proses pembasahan yang dilakukan Dinas PMK Kota Surabaya di lokasi kebakaran TP 5 Surabaya, Rabu (13/4/22) malam. (Nivita/Urbanasia)

Surabaya - Penyebab kebakaran yang terjadi di Mal Tunjungan Plaza (TP) 5 pada Rabu (13/4/22), hingga kini masih diselidiki. Namun, pengelola Tunjungan Plaza mengatakan, sumber api diduga berasal dari chiller AC di lantai 10 gedung tersebut.

"Diduga api berasal dari chiller AC di lantai 10 yang short circuit," kata Sutandi saat dikonfirmasi Urbanasia, Kamis (14/4/22) pagi.

"Diperkirakan api berasal dari luar gedung, sehingga di dalam mal tidak ada tenant yg kebakaran, kecuali satu yang terimbas efek dari luar," jelasnya lebih lanjut.

Ditanya soal kerugian yang dialami akibat kebakaran itu, Sutandi belum memberikan rinciannya. Sebab menurutnya yang terpenting tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

"Yang paling penting tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Dan tentang kerugian materiil, itu urusan nomor 10," tegasnya.

Sutandi menambahkan hingga saat ini masih belum bisa memastikan terkait operasional TP 5. Namun ia memastikan operasional gedung lainnya tak terganggu dan berjalan seperti biasa.

"(Operasional TP 5) Tunggu pengeringan lantai dan pembersihan baru bisa di buka kembali. Tetapi TP 1, 2, 3, 4, dan 6 tetap buka seperti biasa," pungkasnya.

Sebelumnya, TP 5 kebakaran pada Rabu (13/4/22) pukul 17.37 WIB. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang terjun ke lokasi kejadian menyebut, api diduga berasal dari tempat makan di lantai 5. Kemudian merambat ke lantai 12 dan juga lantai 4 yang ada di bawahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PMK) Kota Surabaya, Dedik Irianto mengatakan pihaknya sempat menemukan kompor yang masih menyala saat penyisiran titik api.

"Kami sudah deteksi menggunakan alat thermal itu, ada api menyala. Kami kejar, disusuri ternyata kompornya (di restoran) belum dimatikan, kami matikan," kata Dedik saat ditemui Urbanasia di lokasi kejadian, Rabu (13/4/22) malam.

Saat itu Dedik menyebut pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Ia menambahkan, pihaknya akan menyerahkan penyelidikan kepada Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.

"Iya kami akan serahkan ke Labfor Polda Jatim. Sementara sejauh ini, belum ada temuan adanya korban jiwa akibat kebakaran," pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang didapat Urbanasia, tim Labfor Polda Jatim mulai melakukan pemeriksaan pada Kamis (14/4/22). Penyelidikan telah dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB dan masih berlangsung.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait