URnews

Keluarga Pemuda Asal Madiun Tersangka Hacker Bjorka Minta Maaf

Itha Prabandhani, Sabtu, 17 September 2022 09.14 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Keluarga Pemuda Asal Madiun Tersangka Hacker Bjorka Minta Maaf
Image: Akun Twitter Bjorka (Foto: AntaraNews)

Jakarta - Polisi telah menetapkan seorang warga Madiun berinisial MAH sebagai tersangka kasus peretasan data ‘Bjorka’.

Atas hal ini, pihak keluarga dari MAH, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, atas perbuatan yang dilakukan oleh pemuda 21 tahun tersebut.

“Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya,” ucap Jumanto ayah MAH, di Madiun, Jumat (16/9/2022) seperti dikutip ANTARA.

Sementara itu, Jumanto sendiri mengaku kaget dengan penetapan status anaknya sebagai tersangka. Menurut penuturan Jumanto, selama ini MAH dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis.

“Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah ke mana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka,” ujar dia.

Sebelumnya, MAH (21) warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diamankan polisi pada Rabu (14/9/2022) malam, terkait kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas ‘Bjorka’.

Dua hari kemudian, pemuda lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun itu, ditetapkan sebagai tersangka.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, MAH tidak ditahan oleh Tim Khusus (Timsus) karena sikapnya yang dinilai kooperatif.

Diketahui, MAH terlibat dalam membantu peretas ‘Bjorka’ dengan menyediakan akun Telegram bernama 'Bjorkanizem'.

MAH disebut pernah mengunggah sebanyak tiga kali di akun Telegram tersebut, yakni tanggal 8 September 2022 dengan tulisan ‘stop being idiot’.

Lalu, unggahan tanggal 9 September dengan tulisan ‘The next leak will come from the president of Indonesia’.

Kemudian tanggal 10 September 2022 ia mengunggah ‘To support people who are struggling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database soo’.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait