URnews

Kemenag Sebut Ada 400 Ribu Perceraian Tiap Tahun di Indonesia

Elya Berliana Prastiti, Kamis, 29 September 2022 15.47 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemenag Sebut Ada 400 Ribu Perceraian Tiap Tahun di Indonesia
Image: Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Foto: Kemenag)

Jakarta - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag), Kamaruddin Amin menyebut Indonesia kini tengah menghadapi masalah ketahanan keluarga. 

Menurutnya, dari dua juta angka pernikahan, ada 400 ribu pasangan yang bercerai setiap tahunnya.

“Kita bisa bayangkan 400.000 orang bercerai setiap tahun. Itu artinya 400.000 janda, duda, dan mungkin jutaan anak yatim setiap tahun,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Kamis (29/9/22).

Kamaruddin mengatakan bahwa massifnya angka perceraian di Indonesia berdampak pada ketahanan nasional. Sebab, ratusan ribu duda, janda, hingga anak yatim akan menciptakan masalah sosial di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, Kemenag melakukan pencegahan dengan revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memitigasi masalah keluarga.

Kemenag juga bekerja sama dengan lembaga terkait seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), untuk Bimbingan Pra Nikah dan Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin). Tujuannya untuk bisa menekan angka perceraian, angka perkawinan anak, stunting, dan kekerasan dalam rumah tangga.

“Karena mereka dibekali berbagai informasi pengetahuan, maka mereka bisa betul-betul membangun keluarga sakinah mawadah warahmah,” katanya.

Kamaruddin berharap KAU bisa menjadi pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait