URnews

Kemendikbud: Pendidik SLB dan SMK Bisa Daftar Program Guru Penggerak

Shelly Lisdya, Jumat, 2 April 2021 08.50 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kemendikbud: Pendidik SLB dan SMK Bisa Daftar Program Guru Penggerak
Image: Ilustrasi guru mengajar. (GTK Kemendikbud)

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuka pendaftaran seleksi calon guru penggerak dan seleksi pengajar praktik (pendamping) Program Guru Penggerak (PGP) angkatan empat sejak 22 Maret 2021 lalu.

Pada angkatan keempat ini, selain dibuka untuk guru jenjang TK, SD, SMP, dan SMA, seleksi calon guru penggerak juga dibuka untuk guru jenjang SLB dan SMK.

Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbud, Praptono mengatakan bahwa untuk tahun 2021, rekrutmen Calon Guru Penggerak dibuka untuk 8.000 orang dan 1.679 orang untuk Pengajar Praktik.

“Angkatan satu dan dua, Kemendikbud sudah merekrut 5.600 calon guru penggerak dan lebih dari 1.000 pengajar praktik. Pada Angkatan keempat ini menyasar daerah yang lebih luas lagi,” ujarnya tertulis seperti dikutip dari laman Kemendikbud.

Adapun sasaran PGP angkatan empat adalah sebanyak 160 kabupaten/kota dari 31 provinsi yang tersebar di pulau pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Papua serta Maluku. Sementara itu, program pendidikan guru penggerak angkatan keempat akan dimulai tanggal 8 Oktober 2021 hingga Agustus 2022.  

Selanjutnya, guru-guru yang lolos seleksi akan mengikuti pendidikan guru penggerak menggunakan pendekatan andragogi dan blended learning (daring dan luring) selama sembilan bulan. Program tersebut dirancang untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan.

Oleh karena itu, Praptono menjelaskan, 70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job learning (belajar di tempat kerja). Di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah.

Sementara itu, 20 perseb kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama narasumber, fasilitator, dan pengajar praktik .

Sebagai informasi, tahap pertama, pendaftaran dan registrasi calon Guru Penggerak angkatan keempat akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret sampai 24 April 2021. Calon peserta melakukan pengisian biodata, esai, mengunggah dokumen, dan mengikuti Tes Bakat Skolastik (TBS).

Berikutnya, pada tahap kedua yaitu 5 Juli hingga 28 Agustus 2021 akan dilakukan seleksi simulasi mengajar dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi calon Guru Penggerak angkatan keempat akan disampaikan pada 7 September 2021.

Guru Penggerak merupakan program pendidikan yang menyiapkan para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran masa depan, baik sebagai calon kepala sekolah, pengawas sekolah, maupun sebagai instruktur pelatihan guru. Program ini menitikberatkan pada kemandirian guru dalam mengembangkan profesi dan kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership).

Sementara itu, Koordinator Kelompok Kerja Program Guru Penggerak, Kasiman mengatakan, calon pengajar praktik direkrut dari unsur guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan.

Pengajar praktik mempunyai peran melakukan pendampingan individu, memfasilitasi lokakarya, mengevaluasi dan memberi umpan balik kepada calon guru penggerak, membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak, serta memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut.

Untuk calon pengajar praktik (pendamping) pendaftaran juga dibuka pada 22 Maret hingga 24 April 2021. Penilaian seleksi tahap pertama akan dilakukan pada tanggal 26 April hingga 1 Mei 2021 untuk memeriksa kelengkapan seluruh dokumen yang diunggah oleh peserta. Berikutnya, panitia melakukan verifikasi dan validasi.

Peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada tanggal 7 Juni hingga 3 Juli 2021, untuk selanjutnya mengikuti seleksi simulasi mengajar dan wawancara. Sebelum ditetapkan menjadi pengajar praktik, peserta akan mendapatkan pembekalan sebagai calon pengajar praktik pendidikan guru penggerak.

Kemendikbud berharap melalui program ini, huru penggerak dapat hadir sebagai mentor (coach) rekan guru lain, menjadi agen perubahan ekosistem pendidikan yang berfokus kepada peserta didik.

“Kepada para guru, kepala sekolah, praktisi pendidikan; mari bergabung ke dalam program guru penggerak angkatan 4,” imbau Praptono.  

Informasi selengkapnya dapat mengakses laman Program Guru Penggerak di sini

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait