URnews

KemenPPPA: 33 Anak Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan

Elya Berliana Prastiti, Senin, 3 Oktober 2022 19.32 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
KemenPPPA: 33 Anak Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan
Image: Gas air mata yang ditembakkan polisi saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. (ANTARA)

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat, ada 33 anak yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Tiga puluh tiga anak meninggal dunia (terdiri atas) delapan anak perempuan dan 25 anak laki-laki, dengan usia antara empat tahun sampai 17 tahun,” kata Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA, Nahar, mengutip ANTARA, Senin (3/10/2022).

Nahar menyebut bahwa jumlah tersebut merupakan bagian dari 125 orang korban meninggal dunia menurut data yang dirilis Polri. Sementara, jumlah anak yang dirawat di rumah sakit setempat akan terus dikonfirmasi.

“Kami masih terus melengkapi datanya,” kata Nahar.

Bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kabupaten/Kota Malang, pihaknya masih terus berkoordinasi dan berusaha menyediakan data khusus anak yang menjadi korban, sebagai bahan pihak-pihak terkait melakukan intervensi layanan.

Diketahui sebelumnya, tragedi maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Menko PMK, Muhajir Effendy menyampaikan, jumlah korban dari tragedi tersebut sebanyak 488 orang. Dari 488 korban, sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan yang membuat ratusan orang meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait