Keren! Tiga Dosen ITS Sabet Gelar ‘World Class Professor’

Surabaya – Tiga dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menyabet gelar ‘World Class Professor (WCP)’, guys.

Ketiga dosen tersebut adalah Dr. rer pol Dedy Dwi Prastyo MSi dari Jurusan Statistika, Subhan SSi MSc Ph.D. dari Jurusan Matematika, dan Dr Umi Laili Yuhana SKom MSc dari Jurusan Informatika.

WCP tersebut merupakan program Hibah 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI) melalui Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang diumumkan akhir Juli lalu.

Program WCP sendiri merupakan program yang memberikan kesempatan kepada dosen dalam negeri untuk berkolaborasi dan berjejaring dengan profesor kelas dunia.

Professor yang diundang dari luar negeri akan berkunjung dan ditempatkan di perguruan tinggi di Indonesia, sementara professor dari Indonesia akan berkunjung ke lembaga professor tamu.

salah satu penerima gelar WCP, Umi Laili Yuhana SKom MSc mengatakan, dalam program tersebut, ia dan professor WCP lain akan melakukan publikasi bersama di jurnal internasional yang memiliki indeks Q1 atau Q2 antara peneliti Indonesia dan WCP.

Selain itu juga menjalin kerja sama antara instansi dan proposisi WCP hingga melakukan seminar atau kegiatan workshop serta pembinaan mahasiswa S3.

Perempuan yang akrab disapa Yuhana tersebut juga akan mengundang Profesor Wenny Rahayu dari La Trobe University, Melbourne, Australia.

Ia berencana mengadakan webinar dan workshop seputar Big Data serta tips seputar publikasi internasional dan joint research untuk mengadakan MoU antara ITS dan La Trobe.

“Tahun ini kegiatan tersebut masih dilaksanakan bahkan secara online. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi risiko terpapar pada pandemi ini,” ujar Yuhana, seperti dikutip dari laman resmi ITS (11/8/2020).

Selain Yuhana, professor kelas dunia dari ITS lainnya yakni Subhan MSc Ph.D. yang akan mengundang Profesor Seungkeun Kim dari Chungnam National University, Korea Selatan.

Subhan telah merancang Program Penguatan Internasionalisasi dengan bekerjasama dengan The Center Of Science And Technology (PUI), perguruan tinggi Mekatronika dan Otomasi Industri dan Pusat Riset ITS.

“Kegiatan yang akan dilakukan antara lain penulisan publikasi ilmiah, pembinaan, dan workshop bersama,” ujarnya.

Sementara Dr. rer pol Dedy Dwi Prastyo MSi dari Jurusan Statistika akan mengundang Prof Dr. Muhammad Hisyam Lee dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) untuk mengadakan beberapa seminar dan workshop dengan target peserta dari bidang statistik dan analisis data di Indonesia.

Dedy mengatakan, meski kegiatannya harus dilakukan melalui media online karena masa pandemi, ia berharap kegiatan tersebut membawa manfaat yang sama besarnya.

“Semoga dapat membantu perkembangan ilmu pengetahuan dan mencapai target ITS dalam internasionalisasi,” pungkasnya.