Kirim Hampers Lebaran Tanpa Nyampah Bisa Loh

Jakarta - Di bulan Ramadan, tentu kita sudah mulai mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Fitri. Salah satu hal yang bisa disiapkan dari sekarang adalah hampers lebaran. 

Setiap tahun menjelang lebaran kita pasti mengirimkan hampers untuk orang tersayang. Baik isinya itu hampers makanan, pakaian, sampai produk kecantikan. 

Tapi sayang dibalik kebahagiaan berbagi lewat hampers, ada lingkungan yang semakin rusak. Yap, setelah dapat hampers sudah pasti box dan plastik hampersnya akan berakhir di tempat sampah. 

Menurut data yang dirilis oleh Greenpeace di tahun 2019, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat jumlah sampah plastik selama Ramadan rata-rata meningkat 4% setiap tahunnya. Besarnya volume sampah plastik menjadi beban bagi lingkungan mengingat tingkat daur ulang yang sangat rendah yakni hanya 9 persen secara global. 

Untuk berbagi kebaikan dengan orang tercinta, sekaligus semesta, The Body Shop Indonesia yang dikenal sebagai sustainable beauty brand menghadirkan solusi mengatasi masalah sampah hampers, yakni lewat pilihan gift personal dalam paket Create Your Own Gift, yang dikemas dari bahan yang bisa dipakai berulang.

Jadi konsumen dapat membuat sendiri paket Create Your Own Gift dari beragam pilihan produk The Body Shop, yang dikemas dari bahan yang bisa dipakai berulang, dan produk-produknya juga terbuat bahan dasar dan kemasan yang sustainable.

"Di momen yang spesial ini kami ingin mengajak Anda untuk memaknai sebuah istilah ‘The Gifts that Keep on Giving’. Makna dari sebuah hadiah bukan hanya dari bentuk fisiknya, namun bagaimana mengartikan makna hadiah itu secara lebih mendalam, yaitu memberi kebahagiaan, bantuan untuk meraih mimpi, dan juga terus berkontribusi terhadap semesta dengan terus menjaga keberlanjutannya," ujar Aryo Widiwardhono, CEO The Body Shop Indonesia dalam webinar yang berlangsung hari ini, Jumat (8/4/2022).

The Body Shop mengusahakan kemasan dan produk hampersnya bisa dipakai berulang demi menjaga kelestarian lingkungan. Jadi tidak hanya kemasan dan botol produknya saja, kartu ucapannya pun juga ramah lingkungan.

"Kartu ucapan ini terdapat bibit tanaman di dalamnya sehingga bisa ditanam. Jadi, tidak ada kemasan yang terbuang menjadi sampah”, jelas Head of Values, Community & PR The Body Shop Indonesia Ratu Ommaya. 
 
Menanggapi langkah yang dilakukan The Body Shop dalam menghadirkan gift yang sustainable, Iqbaal Ramadhan, mengungkap dirinya senang dengan konsistensi The Body Shop melakukan inisiatif yang ramah lingkungan.

“Ketika kita berada jauh dari orang-orang yang kita cintai, dan tidak bisa bertemu langsung pada kesempatan bulan Ramadan maupun Hari Raya nanti, tidak berarti ekspresi cinta dan perhatian kita harus berhenti. Saya harus kembali ke Melbourne untuk kuliah dan jauh dari keluarga dan sahabat," pungkas Iqbaal.

"Satu hal yang saya sangat suka dari The Body Shop® yaitu konsistensinya dalam melakukan inisiatif yang ramah lingkungan dan bagaimana tetap menjaga keselarasan dengan semesta melalui produk-produknya. Salah satu Gift with Purchase yang akan diterima konsumen The Body Shop berupa coaster dari kemasan kosong The Body Shop hasil kolaborasi dengan saya," lanjut aktor 22 tahun itu.

Sumber: Iqbaal Ramadhan di webinar Tema Ramadhan Bersama The Body Shop, Jumat (8/4/2022). (Kintan/Urbanasia)

Sudah banyak langkah yang diambil The Body Shop untuk pelestarian lingkungan, mulai dari refill station dan recycle yang merupakan bagian dari kampanye #KerenTanpaNyampah. 

Langkah pelestarian masih akan terus berjalan dengan inovasi lainnya, seperti yang baru-baru ini adalah kemitraan bersama Taman Bacaan Pelangi untuk menjalankan program peningkatan literasi dan kepedulian kehidupan yang berkelanjutan sejak dini pada anak, serta pembangunan perpustakaan yang mengusung konsep Green Library di Makassar, Lombok, dan Kupang.

Dan konsep Green Library itu bisa terwujud berkat dukungan konsumen The Body Shop yang mengembalikan kemasan kosong melalui program Bring Back Our Bottles dalam kerangka kampanye #KerenTanpaNyampah.  

“The Body Shop Indonesia juga akan mendukung konsep Green Library dengan membuatkan furnitur dari kemasan botol kosong program Bring Back Our Bottle dari konsumen sebagai bagian dari komitmen #Kerentanpanyampah yang sudah dimulai dari tahun 2021 lalu”, ungkap Ratu Ommaya.

Nila Tanzil, Founder & Executive Director Taman Bacaan Pelangi mengaku bangga bisa menjadi partner The Body Shop dalam upaya membangun Green Library.

“Kami sangat bangga menjadi Impact Partner The Body Shop Indonesia dalam usaha untuk membangun Green Library untuk digunakan oleh anak-anak di Kawasan Indonesia Timur, terutama di Makassar, Lombok, dan Kupang. Taman Bacaan Pelangi telah mendirikan 145 perpustakaan anak dan memberikan akses buku bacaan kepada lebih dari 34.000 anak yang berusia 5-13 tahun dengan menyediakan lebih dari 250.000 buku bacaan anak dan telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 5.000 guru di Indonesia Timur," pungkas Nila.

"Rencananya, Green Library ini akan dibangun di 3 Sekolah Dasar yang berada kota-kota tersebut. Lokasi ini dipilih atas dasar Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Nasional yang diluncurkan oleh Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, berada di provinsi yang masuk ke dalam kategori rendah," tutupnya.