URguide

Huror: Menguak Misteri Rumah Hasil Pesugihan Pembawa Petaka

Anisa Kurniasih, Kamis, 17 September 2020 19.30 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Huror: Menguak Misteri Rumah Hasil Pesugihan Pembawa Petaka
Image: Praktisi Supranatural Ki Geni Seketi (Ki Geni for Urbanasia)

Jakarta - Berbagai cara terkadang nekat dilakukan seseorang untuk mendapat apa yang dia inginkan. Kemewahan pun menjadi godaan yang paling sulit ditolak meskipun harus dimiliki dengan cara yang melenceng.

'Jalur pintas' seperti pesugihan pun kadang dipilih agar bisa mendapatkan segala harta benda lewat cara yang 'instan'. Namun, siapa sangka? Hal tersebur justru menjadi sebuah petaka seperti yang dialami oleh sebuah keluarga yang berada di kota X tempat mereka tinggal.

Hal itulah yang akhirnya mengharuskan seorang praktisi supranatural bernama Ki Geni Seketi membantu memecahkan misteri yang menimpa keluarga tersebut.

Cerita yang diambil dari kisah nyata dan disampaikan langsung oleh Ki Geni kepada Urbanasia ini berdasarkan pengalaman pribadinya yang secara langsung menangani kasus tersebut.

Kisah itu berawal dari seorang pria yang menghampirinya sekitar tiga bulan lalu, guys.

Pria parubaya tersebut datang meminta tolong kepada Ki Geni untuk  menerawang  sebuah rumah di kawasan X yang dirasa sulit terjual.

Padahal, pria itu bahkan sudah berniat menjual rumah yang ia tinggali bersama keluarga dengan harga yang sangat rendah.

"Dengan obrolan yang cukup panjang, kami pun sepakat untuk survei langsung ke lokasi dan melihat dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi," ujar Ki Geni Seketi kepada Urbanasia,  (Rabu/09/2/2020).

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, sampailah mereka di lokasi.

Aura mistis bangunan rumah dua lantai itu langsung terasa saat Ki Geni mendapat sambutan dari dua sosok makhluk halus berwujud seorang nenek dan sosok tinggi besar di sudut-sudut rumah.

abandones-house-177105__340.jpgSumber: Ilustrasi rumah hantu. (Pixabay)

Tak hanya itu, Ki Geni pun lanjut menelusuri segala sisi rumah mulai dari arah pintu masuk. Lagi-lagi, ada sesosok wanita berbaju putih melintas di sudut jendela dengan tatapan yang sangat tajam.

"Lalu, begitu masuk ke  ruang utama,  ruang-ruang di lantai bawah dan atas justru sudah mulai terlihat rusak, lembab bahkan terasa pengap," kata dia.

Ki Geni mulai mencium bau keanehan setelah melihat adanya sebuah ruangan yang diduga sebagai tempat untuk pemujaan dan ritual.

Melihat ruangan itu, ia pun langsung merasakan interaksi dengan beberapa sosok di dalam yang membuat dirinya sampai muntah darah.

"Dari situ, terlintas di pikiran saya, sepertinya dulu rumah itu dibangun atau dibeli dari uang hasil pesugihan atau dengan cara instan," ungkap Ki Geni.

Ki Geni pun terus melakukan komunikasi terhadap makhluk halus penghuni ruangan itu. Selama komunikasi, terlintas sesekali sosok-sosok anak kecil berkeliaran yang mengganggunya.

Muntah darah yang terus terjadi sempat menguras energi Ki Geni selama terjadi negosiasi. Serangan demi serangan terus ia dapatkan hingga akhirnya dia mendapat sebuah pesan dari salah satu makhluk halus tersebut.

ki Geni bercerita, jika ingin semua jin atau makhluk astral dari tempat itu pergi maka  harus ada pertukaran nyawa terlebih dahulu.  

"Desakan itu membuat energi saya saat itu habis namun saya berusaha untuk tidak begitu saja mengikuti syarat tersebut," katanya.

RHI-ambil-dari-ig-rumahhantuindonesia.jpgSumber: Instagram @rumahhantuindonesia

Akhirnya, penelurusan rumah dan interaksi terpaksa berhenti sejenak. Suasana yang tidak kondusif membuat Ki Geni harus keluar dari rumah itu sejenak untuk mencari jalan keluar yang terbaik.

Pasalnya, untuk menyelesaikan pembersihan rumah yang dihuni oleh banyak makhluk halus, Ki Geni harus memiliki tenaga dan energi yang cukup kuat saat itu.

Menurut keterangan pemiliki rumah, ternyata  rumah miliknya itu sebelumnya juga pernah 'dibersihkan' dengan jasa spiritual namun ternyata, tak lama kemudian orang tersebut malah meninggal.

Selang beberapa lama, Ki Geni akhirnya kembali ke rumah tersebut dengan berbekal ritual khusus menggunakan segala ilmu yang ia miliki.

Selama proses ritual berlangsung, ia  meminta si pemilik rumah yang tak lain adalah ahli waris untuk membersihkan semua bagian yang ada di dalam bangunan tersebut.

Setelah itu, ritual dimulai dengan netralisir semua ruangan, dilanjutkan dengan membuka aura rumah dan memberikan proteksi di sekelilingnya.

"Saya keluar dan menemui si ahli waris karena orang tuanya yang dulu membeli rumah ini sudah meninggal dunia. Mereka bercerita bahwa ada sebuah ruangan khusus sebagai tempat pemujaan," ujar Ki Geni.

"Menurut pengakuan pemilik rumah, pada hari tertentu orang tuanya masuk ke ruangan tersebut untuk ritual dan kebetulan orang tuanya suka dengan hal antik," sambung pemilik padepokan Tapa Pendam itu.

Baca Juga: Geprek Bensu Dituding Pakai Pesugihan Trending di Twitter, Netizen Tak Percaya

1600331051-kamar-ritual-horor.jpegSumber: Ilustrasi kamar untuk ritual (Urbanasia)

Bahkan, anak-anaknya dilarang keras untuk masuk ke ruangan tersebut. Dari situlah Ki Geni bisa menyimpulkan bahwa rumah tersebut didapat dari hasil pesugihan atau pemujaan.

Pembersihan rumah angker yang dilakukan Ki Geni juga ternyata sekaligus memutus perjanjian pesugihan yang tak kunjung usai pada saat itu.

Pasalnya, jika hal itu tidak dilakukan, Ki Geni menyebut petaka akan terus terjadi dalam keluarga tersebut yang memakan korban dari anggota keluarga itu sendiri. 

Hal itu terbukti dari kesaksian pemilik rumah yang harus kehilangan dua adik kandungnya secara berurutan. Ia pun tak mau lagi kehilangan anggota keluarganya tanpa sebab begitu saja.

Ritual pun dilanjutkan Ki Geni hingga tujuh hari berturut-turut. Tak lama kemudian, setelah rumah tersebut bebas dari ikatan makhluk penunggu, pemilik pun berhasil menjual rumah tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait