Klaster COVID-19 Sekolah Bermunculan, Ini Sebarannya!
Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat terdapat 1.296 sekolah menjadi klaster penyebaran COVID-19. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbudristek, Jumeri dalam diskusi daring di YouTube pada Selasa (21/9/2021).
"Kemudian kasus penularan itu kira-kira 2,8 persen yang melaporkan," kata Jumeri.
Jumeri mengatakan jumlah itu berdasarkan hasil survei yang pihaknya lakukan terhadap 46.500 sekolah hingga 20 September.
Sejak diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bermunculan kasus baru COVID-19 yang berasal dari klaster sekolah di berbagai daerah. Berikut merupakan daerah yang menjadi klaster selama PTM, dirangkum dari berbagai sumber.
1. Semarang, Jawa Tengah
Ditemukan sebanyak tujuh guru dan siswa terkonfirmasi positif COVID-19 karena pelaksanaan PTM. Temuan kasus tersebut berasal dari empat sekolah dasar di Semarang. Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menduga mereka tertular di luar lingkungan sekolah.
2. Purbalingga, Jawa Tengah
Masih dari Jawa Tengah, sebanyak 90 siswa SMP Negeri 4 Mrebet Purbalingga, Jawa Tengah dinyatakan positif COVID-19. Para siswa tertular setelah kegiatan PTM kembali dibuka di sekolah tersebut.
3.Jepara, Jawa Tengah
Laporan kasus baru klaster sekolah selanjutnya berasal dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Rengging, Kecamatan Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah. Sekolah tersebut melaporkan 25 kasus positif baru yang terdiri dari siswa dan guru MTs.
4. Padang, Sumatera Barat
Di SMA Negeri 1 Padang Panjang, Sumatera Barat tercatat 58 orang positif COVID-19. Dari angka tersebut, dua orang di antaranya adalah guru. Mereka yang terkonfirmasi positif merupakan pasien tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri di asrama sekolah.
5. Bengkayang, Kalimantan Barat
Klaster perguruan tinggi datang dari Institut Shanti Bhuana yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kampus tersebut menyumbang 139 kasus baru yang seluruhnya berstatus sebagai mahasiswa.