Komentar ‘Created by the Poor, Stolen by the Rich’ Banjiri Instagram Baim-Paula

Jakarta - Langkah Baim Wong dan Paula Verhoeven melalui perusahaan mereka ‘PT Tiger Wong Entertainment’ yang mendaftarkan merek ‘Citayam Fashion Week’ ke PDKI Kementerian Hukum dan HAM mendapat sorotan tajam dari netizen. 

Netizen menilai, langkah Baim dan Paula itu sebagai upaya ‘mencuri’ fenomena yang diciptakan oleh masyarakat kelas bawah dalam hal ini remaja-remaja yang belakangan dikenal dengan sebutan SCBD atau Sudirman, Citayam, Bogor, Depok. 

Tak ayal, sejak pemberitaan yang menyebut perusahaan Baim-Paula mendaftarkan merek tersebut mencuat, netizen pun meninggalkan komentar pedas di laman media sosial keduanya.

Pantauan Urbanasia, Minggu (24/7/2022), komentar berbunyi ‘Created by the poor, stolen by the rich’ membanjiri unggahan terakhir keduanya di akun Instagram masing-masing. 

Secara bahasa, komentar tersebut memiliki arti ‘diciptakan oleh kelompok miskin, dicuri oleh orang kaya’. 

Selain komentar ‘created by the poor, stolen by the rich’, netizen juga meninggalkan komentar tak kalah pedas lain pada postingan terakhir Baim Wong yang diunggah Minggu.

Sumber: Tangkap layar komentar netizen pada unggahan terbaru Baim Wong di Instagram, Minggu (24/7/2022). (Repro)

“Gausa ikut2an cfw (Citayam Fashion Week, red),” tulis seorang netizen. 

“Wah yang punya Citayem Pesyen Wiik nih,” sindir yang lain. 

“Ampun si paling citayem fashion week,” tulis netizen berikutnya.

Komentar pedas netizen juga membanjiri unggahan terakhir Paula. Dalam unggahan itu, Paula mengunggah video sebuah produk makanan. 

Namun komentar yang ditinggalkan netizen tidak jauh dari Citayam Fashion Week. 

“Owner rek,” tulis seorang netizen. 

“Jadi gak seruuuuuu di ikut campurkan orang kaya,” timpal netizen lain.

“Mentang mentang orang kaya.. seenaknya.. itu hiburan rakyat kecil,” imbuh netizen lain.

Sumber: Tangkap layar komentar netizen pada unggahan terbaru Paula di Instagram, Minggu (27/7/2022). (Repro)

Diberitakan sebelumnya, merek Citayam Fashion Week didaftarkan ke Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham oleh dua perusahaan, yaitu PT Tiger Wong Entertainment dan Indigo Aditya Nugroho. 

Merek tersebut didaftarkan dalam Kelas 41. Perusahaan Baim-Paula mendaftarkan merek tersebut sebagai jenis barang/jasa hiburan dalam sifat peragaan busana, pelaksanaan pameran, peragaan busana, hingga pameran kebudayaan dengan tujuan hiburan.

Sedangkan Indigo Aditya Nugroho juga mendaftarkan merek itu pada kelas 41, dengan jenis barang/jasa meliputi ajang pemilihan kontes, expo mengenai kesenian, fashion show, hingga hiburan dalam sifat peragaan busana.