URnews

Komisi DPR III Dukung BNPT Cegah Terorisme dan Radikalisme

Elya Berliana Prastiti, Kamis, 25 Agustus 2022 20.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Komisi DPR III Dukung BNPT Cegah Terorisme dan Radikalisme
Image: bnpt.go.id

Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menguraikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, mengenai lima upaya mencegah dan menanggulangi ancaman radikalisme dan terorisme di Tanah Air.

“Upaya pertama, melakukan transformasi semangat kebangsaan,” ujar Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar, M.H., Kamis (25/8/22).

Selanjutnya, upaya revitalisasi nilai Pancasila, moderasi beragam, penguatan nilai adat dan budaya, serta penganggulangan terorisme berbasis pembangunan kesejahteraan.

“Lima upaya transformasi ini adalah penguatan dalam mempersempit ruang gerak radikalisme dan terorisme yang anti konstitusi, NKRI, bersifat transnasional, intoleran radikal, menyalahgunakan narasi agama, anti terhadap kemanusiaan dan menghalalkan kekerasan,” ujarnya.

Upaya pencegahan terorisme dan radikalisme yang dilakukan BNPT, didukung oleh Komisi III DPR RI karena dianggap dilaksanakan secara efektif dan akuntabel.

Anggota Komisi III DPR RI Heru Widodo mengatakan keberhasilan program pencegahan ini dapat dilihat dari minimnya aksi teror yang terjadi.

“BNPT akan terus berkomitmen dalam mencegah dan melindungi bangsa dari ancaman radikalisme terorisme,” tambah Boy Rafli.

Sementara, anggota Komisi III lainnya Ichsan Soelistio memberikan apresiasi terhadap opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan BNPT di tahun 2021. Hal ini menandakan pengelolaan anggaran BNPT dalam mencegah radikalisme dan terorisme digunakan dengan cukup efektif.

“Kita beri apresiasi bahwa penyerapan (anggaran) Bapak sangat baik dan akurat,” kata Ichsan.

Komisi III DPR RI menilai BNPT tetap masih perlu memperkuat program-program pencegahan dan fokus untuk ke depannya. Komisi III juga berkomitmen untuk terus mendukung lembaga yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait