URnews

Kompak Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Mahasiswa Bergerak Trending Twitter

Nivita Saldyni, Rabu, 7 Oktober 2020 20.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kompak Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Mahasiswa Bergerak Trending Twitter
Image: Ilustrasi demonstrasi. (Ist)

Jakarta - Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja kembali terjadi, Rabu (7/10/2020). Bukan hanya para serikat pekerja/buruh, mahasiswa pun mulai ikut turun ke jalan hari ini.

Kekompakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di sejumlah daerah di Indonesia ini pun berhasil membuat tagar Mahasiswa Bergerak merajai trending topik Twitter hingga Rabu malam.

Berdasarkan informasi yang Urbanasia kumpulkan dari berbagai daerah, para mahasiswa yang melakukan aksi hari ini menolak dengan tegas lahirnya UU Cipta Kerja yang baru disahkan pada sidang paripurna, Senin (5/10/2020) lalu.

Di Lampung, aksi mahasiswa di Gedung DPRD Lampung berujung ricuh. Aksi mulai memanas saat keinginan para demonstran agar anggota Dewan hadir di tengah pengunjuk rasa tak dihiraukan.

Massa pun mengamuk dan mulai bertindak anarkis. Dalam salah satu video yang tersebar di Twitter, tampak para demonstran melemparkan batu hingga kayu ke arah petugas yang berjaga.

Bahkan kericuhan ini pun tak sedikit memakan korban luka-luka. Salah satu diantaranya berhasil tertangkap kamera netizen.

"Pak polisi kita salah apa pak  kita hanya ingin unjuk rasa, hanya ingin didengar! Kita ga bawa senjata kenapa kalian menembak serta memukuli kami para mahasiswa pak  tolong dimana hati nurani kalian pak tolongg #MahasiswaBergerak," tulis @akukentangbiasa.

Kericuhan juga terjadi di Semarang. Ribuan mahasiswa yang hadir pun berhasil merobohkan pagar gedung DPRD Jateng. Bahkan salah satu massa sempat melakukan aksi corat-coret di depan Gedung DPRD.

Sementara di Makassar, ratusan massa yang merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar masih bertahan di depan kampus hingga pukul 19.30 WITA. 

"Mahasiswa Unismuh Makassar msh bertahan di depan Kampus. Pukul 19.30 wita (7/Okt/2020) #MahasiswaBergerak," kata akun Twitter @QaillaAsyiqah.

Sedangkan di Yogyakarta, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi akan bersatu dan menggelar aksi #JogjaMemanggil pada Kamis (8/10/2020).

Massa yang hadir akan mulai berkumpul dan bergerak dari bunderan UGM sekitar pukul 09.00 WIB. Massa diketahui akan bergerak ke kantor DPRD Yogyakarta dan kantor Gubernur DIY dengan melalui Tugu Yogyakarta.

Dari informasi yang Urbanasia dapatkan, aksi unjuk rasa oleh mahasiswa ini akan digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia pada Kamis (8/10/2020). Tuntutan mereka pun masih sama, meminta pemerintah untuk mencabut Omnibus Law. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait