URnews

Korban Jiwa Festival ‘Astroworld’ Jadi 10 Orang, Terbaru Bocah 9 Tahun

Gagas Yoga Pratomo, Senin, 15 November 2021 16.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korban Jiwa Festival ‘Astroworld’ Jadi 10 Orang, Terbaru Bocah 9 Tahun
Image: Travis Scott (Instagram @travisscott)

Jakarta - Korban meninggal akibat kericuhan festival ‘Astroworld’ yang diisi oleh Travis Scott bertambah. Kali ini, bocah umur 9 tahun meninggal dunia setelah koma beberapa hari di rumah sakit. 

“Ezra Blount meninggal di Rumah Sakit Anak Texas di Houston,” kata pengacara keluarga, Ben Crump, seperti dikutip dari NY Daily News, Senin (15/11/2021). 

Lebih lanjut, Crump menjelaskan bahwa ia dan pihak keluarga Blount akan mencari keadilan. 

"Keluarga Blount malam ini berduka atas kehilangan yang tak terpahami dari putra muda mereka yang berharga. Kematian Ezra benar-benar memilukan. Kami berkomitmen untuk mencari jawaban dan keadilan bagi keluarga Blount. Tapi malam ini kami berdiri dalam solidaritas dengan keluarga, dalam kesedihan, dan dalam doa.” jelas Crump. 

Meninggalnya Ezra, menambah jumlah korban tewas dari konser yang digelar 5 November lalu, menjadi 10 orang. Selain itu, Ezra menjadi korban meninggal dunia termuda dari insiden konser tersebut, yang sebelumnya ada korban berumur 14 tahun.

Mahasiswa bernama Bharti Shahani (22) menjadi korban meninggal sebelum Ezra, ia meninggal pada 10 November. Sedangkan, delapan korban lainnya dinyatakan meninggal pada malam acara.

Ezra digambarkan ayahnya sebagai penggemar berat Travis. Saat menonton konser tersebut, Ezra duduk di pundak ayahnya.

Saat kondisi semakin tidak terkendali, Ayah Ezra terjatuh dan Ezra dikabarkan terinjak-injak oleh penonton lainnya. 

Dokter menemukan pembengkakan parah di otak Ezra dan anak laki-laki itu mengalami serangan jantung baik di lokasi konser maupun dalam perjalanan ke rumah sakit. 

Berdasarkan gugatan yang diperoleh Daily News. Ezra juga menderita kerusakan hati dan ginjal setelah terinjak-injak, bahkan badannya remuk hingga hampir meninggal.

"Saya tahu dia terluka. Saya sama sekali tidak siap kehilangan anak saya. Kami masih punya banyak kehidupan yang harus dilakukan,” kata Treston Blount, ayah Ezra. 

Menurut keterangan salah satu pengacara Travis, Edwin McPherson, ia mengatakan bahwa Travis sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai kejadian yang terjadi di konsernya, hingga keesokan harinya. 

Edwin juga menjelaskan mengapa Travis tidak menghentikan konsernya ketika kericuhan terjadi. 

“Coba pahami, ketika dia di atas panggung dan ada flashpots di sekelilingnya, serta ada monitor telinga yang berisi suara musik dan suaranya sendiri yang meledak-ledak, dia tidak dapat mendengar apa pun, dia tidak dapat melihat apa pun.” kata Edwin. 

Sampai saat ini, Travis telah bersedia dan menawarkan bantuan untuk para korban yang meninggal maupun korban lainnya yang terdampak dalam festival ‘Astroworld’.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait