URnews

Korea Selatan Siap Berikan Dosis Keempat Vaksin COVID-19

Rizqi Rajendra, Rabu, 16 Februari 2022 15.57 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Korea Selatan Siap Berikan Dosis Keempat Vaksin COVID-19
Image: Ilustrasi - aktivitas warga Korea Selatan. (tragrpx/Pixabay)

Jakarta - Korea Selatan (Korsel) siap memberikan suntikan dosis keempat untuk vaksin COVID-19 dan memasok jutaan alat tes tambahan untuk mengurangi lonjakan kasus varian Omicron.

Sebagaimana dikonfirmasi pihak berwenang, lonjakan kasus harian COVID-19 di Korsel telah mencapai rekor tertinggi sehingga diperlukan adanya vaksinasi dosis keempat.

Namun demikian, cakupan vaksinasi yang luas, dengan suntikan booster pertama yang diterima oleh lebih dari 57 persen populasi 52 juta penduduk Korsel, telah membantu mengurangi kematian dan infeksi serius akibat COVID-19.

Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengatakan, kelompok berisiko tinggi atau lansia akan menjadi prioritas utama untuk mendapatkan suntikan dosis keempat ini.

"Kami berencana untuk memberikan suntikan dosis keempat kepada mereka yang tinggal di panti jompo dan fasilitas perawatan dan orang lain dengan imunisasi yang menurun, mengingat peningkatan infeksi baru-baru ini di antara orang berusia 60 atau lebih," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, (14/2/2022).

Setidaknya 44,22 juta orang, atau 86,2 persen dari populasi Korea Selatan, dianggap telah divaksinasi dengan dosis lengkap.

Terpisah, Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jeong Eun-kyeong mengatakan, penerima suntikan keempat akan mencakup sekitar 500.000 orang berusia 18 tahun atau lebih yang tinggal atau bekerja di pusat perawatan, dan 1,3 juta lainnya yang mengalami gangguan kekebalan.

Akan tetapi, orang-orang di luar kelompok tersebut belum disarankan untuk menerima vaksinasi dosis keempat.

Selain Korea Selatan, ada beberapa negara yang juga merekomendasikan vaksinasi dosis keempat bagi warganya, diantaranya adalah Jerman, Israel, dan Swedia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait