Krisis Chip, Produk Anyar Apple Terancam Tertunda

Jakarta - Krisis chip semikonduktor yang tengah menghantam industri teknologi global berimbas perilisan produk baru Apple. 

Laporan Nikkei Asia menyebutkan raksasa teknologi asal Cupertino itu terpaksa menunda produksi MacBook dan iPad baru lantaran mereka kekurangan pasokan chip.

Dirinci, MacBook menghadapi masalah kekurangan printed circuit boards. Ini membuat pemasangan komponen sebelum perakitan akhir tertunda.

Sementara iPad terpaksa ditunda karena kekurangan komponen untuk display.

Pada akhirnya, Apple menunda produksi kedua perangkat tadi dari awalnya dimulai semester pertama menjadi dua.

Sumber dari dalam industri dan pakar lainnya percaya kalau penundaan ini adalah tanda bahwa masalah kekurangan chip semakin serius. Dan dapat berdampak lebih buruk kepada perusahaan teknologi yang lebih kecil.

"Kami benar-benar tidak melihat kapan berakhirnya krisis komponen ini. Keadaan bisa menjadi lebih buruk lagi hingga akhir Juni, karena beberapa pemain teknologi yang lebih kecil dapat kehabisan persediaan penting untuk membangun produk mereka dan perlu menskalakan produksi kembali," kata Wallace Gou, Presiden dan CEO Silicon Motion.

Sementara itu, sang pesaing Apple, Samsung, meyakini kelangkaan chip bakal menjadi masalah besar perusahaan pada periode April-Juni 2021. 

Pun begitu vendor asal Korea Selatan ini telah menyiapkan langkah antisipasi.  Mereka menunjuk tim khusus untuk menangani masalah kelangkaan chip itu.