URsport

Kyril Louis-Dreyfus: Masih Muda, Tapi Punya Klub Liga Inggris

Rezki Maulana, Sabtu, 20 Februari 2021 18.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kyril Louis-Dreyfus: Masih Muda, Tapi Punya Klub Liga Inggris
Image: Kyril Louis-Dreyfous, baru 23 tahun sudah memiliki klub. (twitter @SunderlandAFC)

Sunderland - Usianya baru 23 tahun dan namanya belum familiar di lapangan hijau. Tapi, Kyril Louis-Dreyfus mencengangkan publik sepakbola Inggris saat membeli Sunderland. Wow!

Kyril Louis-Dreyfus bukanlah sosok seperti Roman Abramovich atau Sheik Mansour yang memang punya keuangan luar biasa untuk membeli klub Inggris. Tapi, Louis-Dreyfus adalah turunan dari keluarga penggila sepakbola.

Dikutip dari beberapa sumber, dia adalah keturunan Louis-Dreyfus, orang kaya lama di Prancis yang memiliki Louis-Dreyfus Group yang bergerak di berbagai bidang, seperti pertanian, makanan, hingga keuangan.

Kyril adalah anak ketiga dari mendiang Robert Louis-Dreyfus yang dulu menjabat CEO Adidas dan memiliki klub Liga Prancis Marseille. Usai Robert meninggal dunia karena leukemia pada 2009, Kyril diwarisi sepertiga kekayaan mendiang ayahnya.

Dia disebut memilik trust fund sekitar 2 miliar dolar AS yang dipegang ibunya Margarita yang punya total kekayaan 5,6 miliar dolar AS.

Sudah pasti Kyril adalah penggila sepakbola dan sering menonton Marseille di stadion saat masih memilki klub itu.

Nah, Kyril yang sudah kangen memiliki klub lagi seutuhnya akhirnya mengakuisisi Sunderland yang kini berlaga di League One atau setara divisi ketiga.

Kyril mengambil saham mayoritas dari pemilik sebelumnya Stewart Donald, yang kini menjadi pemilik saham minoritas.

Kesepakatan memang sudah terjalin sejak Desember lalu, tapi baru mendapat persetujuuan English Football League (EFL) selaku operator kompetisi, Kamis (18/2/2021) kemarin.

"Saya senang menyambut Kyril Louis-Dreyfus di klub ini sebagai presiden dan juga pemegang saham mayoritas yang baru. Komitmen, kecerdasan, dan integritas yang dimiliki Kyril membuat kami yakin dan menerima proposal yang diajukannya," kata Donald.

Dengan demikian, Sunderland yang sempat punya utang 200 juta paun kini sudah terbebas dan bisa fokus untuk kembali berkompetisi di Premier League ke depannya.

Sebab Sunderland sudah terdegradasi dari Premier League sejak 2016/2017 dan mengalami penurunan prestasi karena persoalan keuangan. Saat ini Sunderland ada di posisi kedelapan klasemen League One dengan 44 poin dari 27 laga, masih berpeluang promosi.

"Saya percaya diri, secara bersama-sama kami bisa mengatasi badai yang ada saat ini dan membangun fondasi yang kokoh agar klub bisa meraih kesuksesan dalam jangka panjang dan berkelanjutan," kata Kyril seperti dikutip BBC Sport.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait