URnews

Pencarian Korban Gempa Cianjur, Tim Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan

Maulidya Q, Jumat, 25 November 2022 13.54 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Pencarian Korban Gempa Cianjur, Tim Temukan Jasad Ibu dan Anak Berpelukan
Image: Pencarian korban tertimbun longsor pascagempa Cianjur M5.6 di Desa Cijendil, Kamis (24/11). (Dok. BNPB)

Cianjur - Lima jenazah yang tertimbun longsor di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) akibat gempa Cianjur berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan Polri-TNI dan Basarnas pada Jumat (25/11).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, kelima jenazah tersebut ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing K9 untuk mencari jenazah dan dibantu dua alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kelima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan," sebut Dedi, mengutip ANTARA, Jumat (25/11/2022).

Pencarian telah dilakukan sejak Selasa (22/11) dan evakuasi korban yang tertimbun longsor tidak mudah dilakukan. Kondisi medan yang sulit dengan tanah longsoran yang masih bergerak setiap gempa susualan serta hujan sering turun dapat membahayakan personel SAR.

Selain itu, akses menuju lokasi juga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua karena topografi Cugenang berada di lerengan. “Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personel gabungan di TKP,” ungkapnya.

Kelima jenazah yang ditemukan Jumat (25/11) itu pun langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi. “Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur,” jelas Dedi.

Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak yang paling parah dan sejumlah warga masih dikabarkan hilang.

Proses identifikasi berhasil dilakukan terhadap 165 jenazah dari total 272 korban pada Kamis (24/11/2022) sore. Sementara, 107 jenazah lain masih terus dicari identitasnya.

Berdasarkan data BNPB hingga Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Dari 272 korban, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sedangkan, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait