URoto

Laris Manis, Hyundai Stargazer Cetak 4.000 SPK Kurang dari 2 Bulan

Fitri Nursaniyah, Kamis, 1 September 2022 13.17 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Laris Manis, Hyundai Stargazer Cetak 4.000 SPK Kurang dari 2 Bulan
Image: Fitri/Urbanasia

Jakarta - Hyundai Stargazer jadi kendaraan di segmen LMPV yang cukup laku di pasaran. Mobil yang diproduksi dan dirakit langsung di Cikarang, Indonesia ini berhasil mencetak lebih dari 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sejak pre-order pada 20 Juli lalu.

Hyundai Stargazer diperkenalkan perdana di ajang Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022 pada 11 Agustus. LMPV ini memang diproduksi khusus untuk konsumen Indonesia.

Hyundai Stargazer digadang-gadang jadi pesaing Avanza dan Xenia yang didesain untuk memenuhi kebutuhan mobil keluarga.

Klaimnya, Low MPV ini sudah terjual 1.500 unit bahkan sebelum diluncurkan di GIIAS. Kini setelah peluncuran resminya, Stargazer berhasil mencetak 4.000 SPK kurang dari dua bulan.

Dalam jumpa pers di Batu, Malang, Jawa Timur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur menyebut bahwa tipe Stargazer yang paling laris adalah Prime Single Tone.

"Sudah lebih dari 4.000 SPK. Tipe terbanyak, yang tertinggi adalah tipe Prime single tone. Sementara tertinggi kedua adalah Prime two tone," ucapnya dikutip ANTARA, Kamis (1/9/2022).

Sebagai mobil keluarga, Hyundai Stargazer laku keras karena captain seat yang ditawarkan. Makmur mengatakan bahwa banyak konsumen tertarik membeli unit ini karena fitur tersebut.

"Mereka sangat butuh jok baris 2 dan 3 yang nyaman di segmen LMPV. Segmen ini pun butuh naik kelas untuk penumpang mendapatkan kenyamanan," tutur Makmur.

Segmen LMPV di pasar Indonesia memang tak sebesar SUV dan MPV yang jadi favorit para konsumen, tapi kehadiran Hyundai Stargazer dengan penjualan yang cukup banyak dalam waktu kurang dari dua bulan membuktikan bahwa LMPV juga punya pasar yang cukup luas.

Lebih lanjut, Makmur berharap Hyundai Stargazer bisa merambah ke pasar luar negeri.

"Untuk ekspor ke negara mana saja, kita belum bisa buka karena ada agreement dengan negara tersebut untuk launching dan mereka memiliki strategi komunikasinya sendiri-sendiri. Jadi, kita tidak bisa cerita lebih banyak dulu," kata Makmur.

Sebagai informasi, Hyundai Stargazer dibanderol seharga Rp 243.300.000 hingga Rp 307.100.000.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait